Kemenag Akan Lakukan Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Pada 22 Maret 2023
Murianews
Rabu, 8 Maret 2023 13:47:51
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal puasa Ramadan 1444 H/2023 M pada Rabu (22/3/2023).
”Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023,” ungkap Adib mengutip laman resmi kemenag, Rabu (8/3/2023).
Adib menjelaskan, rangkaian Sidang Isbat awal puasa Ramadan tahun ini digelar secara
hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.
Baca: Kafe Karaoke di Grobogan Diminta Tutup Selama RamadanSelain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kemenag, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan sidang isbat itu akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
”Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara
hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas,” ungkapnya.
Baca: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada 23 Maret 2023Rangkaian kedua, sidang isbat penetapan awal puasa Ramadan 1444 H. Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum. Selain data hisab, sidang isbat akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia.”Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya,” tutup Adib. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kemenag.go.id
Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan sidang isbat penentuan awal puasa tahun ini 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2023 nanti.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal puasa Ramadan 1444 H/2023 M pada Rabu (22/3/2023).
”Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023,” ungkap Adib mengutip laman resmi kemenag, Rabu (8/3/2023).
Adib menjelaskan, rangkaian Sidang Isbat awal puasa Ramadan tahun ini digelar secara
hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.
Baca: Kafe Karaoke di Grobogan Diminta Tutup Selama Ramadan
Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kemenag, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan sidang isbat itu akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.
”Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara
hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas,” ungkapnya.
Baca: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada 23 Maret 2023
Rangkaian kedua, sidang isbat penetapan awal puasa Ramadan 1444 H. Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum. Selain data hisab, sidang isbat akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia.
”Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya,” tutup Adib.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kemenag.go.id