Menaker Minta Masyarakat Lokal IKN Ikut Akses Pasar Kerja Pembangunan
Murianews
Kamis, 23 Februari 2023 07:52:27
Sehingga, proses pembangunan tidak hanya menyerap tenaga kerja adari luar daerah, tetapi juga masyarakat yang ada di sekitar IKN. Hal ini agar ada pemerataan kerja di sektor pembangunan IKN tersebut.
”Sebenarnya IKN miliknya masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke tapi kami ingin teman-teman yang ada di sana ikut menikmati pembangunan di IKN tersebut,” kata Ida Fauziyah mengutip
Antara, Kamis (23/2/2023).
Baca: Ini Alasan Ida Fauziyah Batasi Kenaikan Upah Minimum Pekerja Maksimal 10 PersenIda juga mengatakan, saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyiapkan Balai Pelatihan Vokasi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) agar masyarakat lokal mampu terserap dalam proyek pembangunan IKN.
Selain itu, anjungan ”SIAPKerja” juga disediakan di kawasan itu untuk mempertemukan sejumlah perusahaan pembangunan IKN dengan para pencari kerja. Dengan upaya tersebut, Menaker berharap masyarakat lokal tidak sekadar menjadi penonton di ibu kota baru.
”Kami melalui pelatihan mobile training unit (MTU) juga kami arahkan untuk membantu menyiapkan mereka masuk pasar kerja yang ada karena pembangunan IKN,” terangnya.
Staf Khusus Menaker Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menuturkan bahwa anjungan sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan (SIAPKerja) telah disediakan di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan sebagai kawasan inti IKN Nusantara.
Baca: Menaker Ida Fauziyah dan Sejumlah Tokoh Hadiri Haul KH Syansuri Tayu PatiAnjungan Kemenaker itu memberikan pelayanan bidang ketenagakerjaan bagi masyarakat yang mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu ekosistem ketenagakerjaan yang utuh, mulai dari pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja.”Anjungan itu tidak hanya ditujukan untuk para pencari kerja di bidang industri dan perusahaan saja, tetapi bisa juga untuk masyarakat di kawasan IKN yang ingin menjadi pengusaha dan berwiraswasta dengan meningkatkan kompetensi dalam bidang tertentu,” ungkapnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Antara
Murianews, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) ida Fauziyah meminta kepada masyarakat kola yang ada di sekitar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk bisa mengakses pasar kerja proyek pembangunan di kawasan tersebut.
Sehingga, proses pembangunan tidak hanya menyerap tenaga kerja adari luar daerah, tetapi juga masyarakat yang ada di sekitar IKN. Hal ini agar ada pemerataan kerja di sektor pembangunan IKN tersebut.
”Sebenarnya IKN miliknya masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke tapi kami ingin teman-teman yang ada di sana ikut menikmati pembangunan di IKN tersebut,” kata Ida Fauziyah mengutip
Antara, Kamis (23/2/2023).
Baca: Ini Alasan Ida Fauziyah Batasi Kenaikan Upah Minimum Pekerja Maksimal 10 Persen
Ida juga mengatakan, saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyiapkan Balai Pelatihan Vokasi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) agar masyarakat lokal mampu terserap dalam proyek pembangunan IKN.
Selain itu, anjungan ”SIAPKerja” juga disediakan di kawasan itu untuk mempertemukan sejumlah perusahaan pembangunan IKN dengan para pencari kerja. Dengan upaya tersebut, Menaker berharap masyarakat lokal tidak sekadar menjadi penonton di ibu kota baru.
”Kami melalui pelatihan mobile training unit (MTU) juga kami arahkan untuk membantu menyiapkan mereka masuk pasar kerja yang ada karena pembangunan IKN,” terangnya.
Staf Khusus Menaker Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menuturkan bahwa anjungan sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan (SIAPKerja) telah disediakan di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan sebagai kawasan inti IKN Nusantara.
Baca: Menaker Ida Fauziyah dan Sejumlah Tokoh Hadiri Haul KH Syansuri Tayu Pati
Anjungan Kemenaker itu memberikan pelayanan bidang ketenagakerjaan bagi masyarakat yang mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu ekosistem ketenagakerjaan yang utuh, mulai dari pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja.
”Anjungan itu tidak hanya ditujukan untuk para pencari kerja di bidang industri dan perusahaan saja, tetapi bisa juga untuk masyarakat di kawasan IKN yang ingin menjadi pengusaha dan berwiraswasta dengan meningkatkan kompetensi dalam bidang tertentu,” ungkapnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Antara