Uskup Ignatius mengatakan isu SARA itu bahkan berseliweran di media sosial. Ia pun menyoroti penggunaan media sosial belakangan ini.
’’Kita tahu bahwa ada banyak ujaran kebencian yang berseliweran. 62 persen berkaitan dengan SARA yang pasti mencederai cita-cita persatuan Indonesia,’’ kata Ignatius, seperti dilansir
.
Menurutnya, ada penelitian menyebutkan kurang lebih 800 ribu situs yang menyebar berita bohong. Ia menyebut, itu pastinya menghambat cita-cita membangun kemanusiaan yang adil dan beradab.
Di samping isu SARA, Uskup Ignatius juga menyoroti beberapa hal. Seperti isu perdagangan manusia hingga sampah makanan.
’’Beberapa waktu yang lalu diberitakan, di dalam koran bahwa perdagangan manusia di Indonesia cenderung tinggi. Sementara kita tahu, perdagangan manusia adalah kejahatan yang paling besar bersama narkoba,’’ tuturnya.Terkait sampah makanan di Indonesia mencapai ratusan triliun. Ia berharap jemaat bisa lebih peduli dengan ironi tersebut.’’Sementara saudara-saudara kita sebangsa (ada) yang belum mampu kebutuhan makanannya. Pedulikah akan hal ini?’’ ujar Uskup Ignatius. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: Detik.com
Murianews, Jakarta – Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyebut isu SARA telah mencederai persatuan. Itu diungkapkan dalam khotbah Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (25/12/2022).
Uskup Ignatius mengatakan isu SARA itu bahkan berseliweran di media sosial. Ia pun menyoroti penggunaan media sosial belakangan ini.
’’Kita tahu bahwa ada banyak ujaran kebencian yang berseliweran. 62 persen berkaitan dengan SARA yang pasti mencederai cita-cita persatuan Indonesia,’’ kata Ignatius, seperti dilansir
Detik.com.
Baca: Natal dan Keluarga Imran
Menurutnya, ada penelitian menyebutkan kurang lebih 800 ribu situs yang menyebar berita bohong. Ia menyebut, itu pastinya menghambat cita-cita membangun kemanusiaan yang adil dan beradab.
Di samping isu SARA, Uskup Ignatius juga menyoroti beberapa hal. Seperti isu perdagangan manusia hingga sampah makanan.
’’Beberapa waktu yang lalu diberitakan, di dalam koran bahwa perdagangan manusia di Indonesia cenderung tinggi. Sementara kita tahu, perdagangan manusia adalah kejahatan yang paling besar bersama narkoba,’’ tuturnya.
Terkait sampah makanan di Indonesia mencapai ratusan triliun. Ia berharap jemaat bisa lebih peduli dengan ironi tersebut.
’’Sementara saudara-saudara kita sebangsa (ada) yang belum mampu kebutuhan makanannya. Pedulikah akan hal ini?’’ ujar Uskup Ignatius.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: Detik.com