Rabu, 19 November 2025


”Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut,” mengutip siaran pers dari Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (21/11/2022).

Pihaknya juga mengungkapkan, selain dua korban meninggal dunia, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit.

Baca: BMKG Ungkap Sudah 15 kali Gempa Susulan di Cianjur

Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat satu unit dan RSUD Cianjur rusak sedang satu unit.

”Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah dua unit, fasilitas Pendidikan tiga unit, tempat ibadah satu unit,” imuhnya.Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan lain adanya warga yang merasakan guncangan, seperti di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut. Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: BNPB

Baca Juga

Komentar

Terpopuler