Budi mengatakan, untuk mencapai target itu pihaknya menggandeng sejumlah pihak terkait, terutama untuk mendapatkan bahan baku obat.
”Kita ingin memastikan bahwa semua vaksin, obat, dan alkes sekurangnya 50 persen bisa diproduksi di dalam negeri. Tadi kita sudah melihat tanda tangan MOU dari produk bahan baku obat yang tadinya impor, kita sudah dorong agar dapat membeli bahan baku dalam negeri,” ujar Budi dalam siaran pers, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya penerapan ini membutuhkan komitmen yang kuat tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari pelaku sektor industri. Untuk itu, ia akan memberikan insentif bagi industri untuk dapat membangun vaksin dan alat kesehatan di dalam negeri.
Sedangkan untuk tahun ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menganggarkan belanja alat kesehatan dan obat-obatan sekitar Rp 38 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 17 triliun dialokasikan untuk belanja obat, vaksin, dan alat kesehatan produksi dalam negeri.
”Di tahun mendatang akan dipastikan lebih banyak lagi pembelian kemenkes untuk produk dalam negeri,” kata Budi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan untuk produksi 50 persen obat dan alat kesehatan (alkes) dari dalam negeri. Target tersebut diusahakan akan terwujud pada 2023 mendatang.
Budi mengatakan, untuk mencapai target itu pihaknya menggandeng sejumlah pihak terkait, terutama untuk mendapatkan bahan baku obat.
”Kita ingin memastikan bahwa semua vaksin, obat, dan alkes sekurangnya 50 persen bisa diproduksi di dalam negeri. Tadi kita sudah melihat tanda tangan MOU dari produk bahan baku obat yang tadinya impor, kita sudah dorong agar dapat membeli bahan baku dalam negeri,” ujar Budi dalam siaran pers, Jumat (4/11/2022).
Baca: Menkes Sebut Gagal Ginjal Akut Misterius Capai 325 Kasus
Menurutnya penerapan ini membutuhkan komitmen yang kuat tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari pelaku sektor industri. Untuk itu, ia akan memberikan insentif bagi industri untuk dapat membangun vaksin dan alat kesehatan di dalam negeri.
Sedangkan untuk tahun ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menganggarkan belanja alat kesehatan dan obat-obatan sekitar Rp 38 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 17 triliun dialokasikan untuk belanja obat, vaksin, dan alat kesehatan produksi dalam negeri.
Baca: Soal Penanganan Gagal Ginjal Akut Misterius, Menkes Pasrah ke Penegak Hukum
”Di tahun mendatang akan dipastikan lebih banyak lagi pembelian kemenkes untuk produk dalam negeri,” kata Budi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com