Konversi Kompor Gas Elpiji ke Listrik, Menteri ESDM: Masih Uji Coba

[caption id="attachment_318668" align="alignleft" width="880"] Menteri ESDM Arifin Tasrif (Dok. Kementerian ESDM)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan uji coba terkait konversi kompor gas Elpiji 3 kilogram ke kompor induksi atau kompor listrik. Pada masa uji coba ini, pihaknya belum bisa memastikan kapan tepatnya konversi tersebut akan dilakukan. Sebab, pihaknya juga masih membutuhkan komunikasi dengan pihak PT PLN terkait daya listriknya. Arifin mengatakan, uji coba konversi ini juga dilakukan oleh pihak PT PLN untuk kemudian menghitung beban listrik yang akan ditanggung. Baca: Pemerintah Bagi-Bagi Sepaket Kompor Listrik Gratis Kepada Masyarakat ”Ini kan lagi uji coba dulu, PLN yang uji coba,” kata Arifin Tasrif, dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/9/2022). Mengenai tambahan satu alat miniature circuit breaker (MCB) atau meteran listrik yang khusus untuk kompor listrik, Arifin bilang hal itu juga masih diuji coba. Pihaknya berjanji akan menganalisa hasil uji coba yang dilakukan oleh PLN. ”Nanti dilihat dari uji coba, nanti dianalisa hasilnya,” kata dia. Sementara Sekjen Kementerian ESDM Rida Mulyana mengungkapkan, masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan mendapatkan paket kompor l;istrik secara gratis. Baca: Kompor Listrik Pengganti Elpiji 3 Kg Mulai Diuji Coba Paket kompor listrik yang akan diberikan itu terdiri dari kompor listrik dua tungku, satu alat masak, dan satu miniature circuit breaker atau MCB seharga Rp 1,8 juta. ”Rencananya tahun ini 300.000 (penerima). Jadi satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dana dayanya dinaikin,” ujar Rida.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com