Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa ceker ayam dari  Indonesia cukup diminati oleh negara China. Bahkan saat ini pembahasan agar Indonesia bisa ekspor ceker ayam ke China pun telah dilakukan.

Ketertarikan China degan ceker ayam Indonesia ini diungkapkan oleh Syahrul pada saat melepas ekspor perdana karkas ayam beku ke Singapura oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI). Mulanya, pihak CPI menjelaskan bahwa karkas ayam beku diekspor ke Singapura dengan ukuran 2-2,5 kg per ekor beserta kepala dan ceker.

”Kakinya harusnya kita jual sendiri. Mungkin menurut saya kakinya tersendiri saja, kita jual sendiri, China kan minta kakinya,” kata Syahrul,  dikutip dari detik.com, Rabu (13/7/2022).

Baca: Indonesia Ekspor 1000 Ton Unggas ke Singapura

Syahrul menyebut pasokan ceker ayam di Indonesia sangat tercukupi. Jika karkas ayam beku dikirim secara utuh ke Singapura, dikhawatirkan negara tersebut menjualnya lagi ke China.

”DKI saja kaki 3 juta lho satu hari (stok). Bayangkan kalau tiga juta kita kirim semua ke Singapura nih, nanti dia jual ke sana. Ini enak banget nih,” tuturnya.

Sementara Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementan Nasrullah membenarkan jika China berminat dengan ceker ayam Indonesia. Saat ini terkait perjanjiannya masih dalam proses pembahasan kedua negara (Government to Government/G to G).Baca: Undip Dorong Ekspor Olahan Ayam Kalkun dari Kudus”Baru dirintis untuk ceker dan sekarang lagi pembahasan G to G," imbuhnya.”Kami belum tau (potensi volume ekspor karena) masih proses G to G, yang tau volume biasanya pelaku usahanya, siapa saja yang bisa memenuhi persyaratan dari negara tujuan,” tutupnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler