5 Fakta Mengejutkan Penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Murianews
Sabtu, 9 Juli 2022 11:21:25
MURIANEWS, Jakarta – Penembakan terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe di Kota Nara saat berpidato kampanye, menyisakan banyak hal yang mengejutkan. Sebab, penembakan itu dilakukan pada Jumat (8/7/2022) waktu setempat itu, diduga menggunakan shotgun dengan jarak dekat.
Selain itu, dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas keamanan setempat, mereka tidak menemukan adanya peluru.
Petugas telah mengamankan pelaku penembakan tersebut. Dia beralasan bahwa penembakan dilakukan karena ia mempunyai dendam kepada Shinzo Abe.
Berikut ini adalah 5 fakta mengejutkan terkait tewasnya Shinzo Abe pada saat pidato kampanye tersebut.
Ditembak saat Kampanye Shinzo Abe ditembak saat menyampaikan pidato kampanye di jalanan Kota Nara sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Saksi mata mendengar suara tembakan sebelum Abe tiba-tiba jatuh saat berpidato.
Baca: Catatan Sejarah Tanggal 8 Juli: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak saat Pidato Ditembak di bagian dada dan leherMengutip pernyataan kepolisian, kantor berita NHK melaporkan bahwa Abe diyakini tertembak di bagian dada dan leher.
Kepolisian juga menyatakan Shinzo Abe ditembak tiga kali dari belakang ketika menyampaikan pidato di Nara. Akibat insiden itu, Abe tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Terduga Pelaku penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe DitangkapBercak darah terlihat di tempat Abe berdiri. Dalam sejumlah foto yang beredar, terlihat pula darah di bagian dada Abe.
Peluru menembus jantung
Rumah Sakit Nara Medical University mengonfirmasi Abe meninggal dunia usia kritis akibat penembakan itu. Dokter yang menangani Abe mengatakan peluru itu tembus cukup dalam hingga mencapai jantungnya.Saat itu, Abe pun mengalami pendarahan hebat. Dokter mengatakan jarak antara satu luka dengan yang lainnya sepanjang lima sentimeter.
Baca: 4 Perdana Menteri yang Meninggal Usai DitembakPeluru tak ditemukanPihak dokter mengaku tak menemukan peluru di dalam tubuh Shinzo Abe selama proses operasi. Dokter pengobatan darurat RS Universitas Medis Nara Hidetada Fukushima mengatakan dokter menemukan dua luka di bagian leher depan tengah.”Ada luka yang diduga merupakan bekas tembakan. Ada indikasi, peluru mencapai jantung karena ada pembuluh darah dari leher ke jantung. Namun, kami tidak menemukan peluru itu,” katanya.
Motif dendam Dalam proses penyelidikan, Yamagami mengaku memang berniat membunuh Abe karena tidak suka pada mantan pemimpin negaranya itu. Ia sengaja menembak Abe dengan tujuan membunuhnya.
Baca: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat KampanyeTetsuya mengatakan ia memiliki dendam terhadap organisasi yang dipercaya berhubungan dengan Abe.”Tersangka mengatakan ia memiliki dendam terhadap sebuah organisasi khusus, dan ia melakukan kejahatan itu karena ia percaya mantan Perdana Menteri Abe memiliki hubungan (dengan organisasi itu),” kata seorang pejabat kepolisian di Kota Nara pada Jumat (8/7/2022). Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com
[caption id="attachment_300444" align="alignleft" width="880"]

Mantan PM Jepang Shinzo Abe jatuh ke tanah setelah ditembak (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Penembakan terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe di Kota Nara saat berpidato kampanye, menyisakan banyak hal yang mengejutkan. Sebab, penembakan itu dilakukan pada Jumat (8/7/2022) waktu setempat itu, diduga menggunakan shotgun dengan jarak dekat.
Selain itu, dari pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas keamanan setempat, mereka tidak menemukan adanya peluru.
Petugas telah mengamankan pelaku penembakan tersebut. Dia beralasan bahwa penembakan dilakukan karena ia mempunyai dendam kepada Shinzo Abe.
Berikut ini adalah 5 fakta mengejutkan terkait tewasnya Shinzo Abe pada saat pidato kampanye tersebut.
Ditembak saat Kampanye
Shinzo Abe ditembak saat menyampaikan pidato kampanye di jalanan Kota Nara sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Saksi mata mendengar suara tembakan sebelum Abe tiba-tiba jatuh saat berpidato.
Baca: Catatan Sejarah Tanggal 8 Juli: Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak saat Pidato
Ditembak di bagian dada dan leher
Mengutip pernyataan kepolisian, kantor berita NHK melaporkan bahwa Abe diyakini tertembak di bagian dada dan leher.
Kepolisian juga menyatakan Shinzo Abe ditembak tiga kali dari belakang ketika menyampaikan pidato di Nara. Akibat insiden itu, Abe tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Terduga Pelaku penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditangkap
Bercak darah terlihat di tempat Abe berdiri. Dalam sejumlah foto yang beredar, terlihat pula darah di bagian dada Abe.
Peluru menembus jantung
Rumah Sakit Nara Medical University mengonfirmasi Abe meninggal dunia usia kritis akibat penembakan itu. Dokter yang menangani Abe mengatakan peluru itu tembus cukup dalam hingga mencapai jantungnya.
Saat itu, Abe pun mengalami pendarahan hebat. Dokter mengatakan jarak antara satu luka dengan yang lainnya sepanjang lima sentimeter.
Baca: 4 Perdana Menteri yang Meninggal Usai Ditembak
Peluru tak ditemukan
Pihak dokter mengaku tak menemukan peluru di dalam tubuh Shinzo Abe selama proses operasi. Dokter pengobatan darurat RS Universitas Medis Nara Hidetada Fukushima mengatakan dokter menemukan dua luka di bagian leher depan tengah.
”Ada luka yang diduga merupakan bekas tembakan. Ada indikasi, peluru mencapai jantung karena ada pembuluh darah dari leher ke jantung. Namun, kami tidak menemukan peluru itu,” katanya.
Motif dendam
Dalam proses penyelidikan, Yamagami mengaku memang berniat membunuh Abe karena tidak suka pada mantan pemimpin negaranya itu. Ia sengaja menembak Abe dengan tujuan membunuhnya.
Baca: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Kampanye
Tetsuya mengatakan ia memiliki dendam terhadap organisasi yang dipercaya berhubungan dengan Abe.
”Tersangka mengatakan ia memiliki dendam terhadap sebuah organisasi khusus, dan ia melakukan kejahatan itu karena ia percaya mantan Perdana Menteri Abe memiliki hubungan (dengan organisasi itu),” kata seorang pejabat kepolisian di Kota Nara pada Jumat (8/7/2022).
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com