– Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rencananya dimulai pada Agustus tahun ini. Rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang,” kata Basuki, dikutip dari
, Selasa (21/6/2022).
Adapun SHMS dan ITS merupakan dua kerja sama hibah antara Indonesia dan Korea Selatan yang saat ini sedang berlangsung. Kerja sama tersebut meliputi manajemen terpadu untuk SHMS untuk jembatan nasional di Indonesia serta penyusunan
untuk area metropolitan Jakarta.
. Selain itu, ada 14 insinyur muda yang juga akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan.
”Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkrit selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi,” ujarnya.
Selain itu, terdapat tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu
Teluk Balikpapan (jalan tol akses IKN), pembentukan manajemen konstruksi digital dan hijau di Indonesia, dan pembentukan sistem informasi jalan tol di Indonesia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com
[caption id="attachment_277560" align="alignleft" width="880"]

desan Ibu Kota Negara Nusantara (tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rencananya dimulai pada Agustus tahun ini. Rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
”Selain SHMS (
Structural Health Monitoring System) dan ITS (
Intelligent Transport Systems), akan diprioritaskan juga
feasibility study dan
basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang,” kata Basuki, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Selasa (21/6/2022).
Adapun SHMS dan ITS merupakan dua kerja sama hibah antara Indonesia dan Korea Selatan yang saat ini sedang berlangsung. Kerja sama tersebut meliputi manajemen terpadu untuk SHMS untuk jembatan nasional di Indonesia serta penyusunan
master plan dan
pilot system ITS untuk area metropolitan Jakarta.
Baca: ASN yang Pindah ke IKN Nusantara Bakal Dapat Rumah Gratis
Basuki mengatakan pada Juli mendatang pihaknya akan mengirim 25
young engineer PUPR ke Korea Selatan untuk menjalani pelatihan terkait
smart city. Selain itu, ada 14 insinyur muda yang juga akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan.
”Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkrit selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi,” ujarnya.
Baca: Kementerian PUPR Butuh Dana Segar Rp 3 Triliun untuk Pembangunan Tahap Awal IKN Nusantara
Selain itu, terdapat tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu
feasibility study (FS) dan
basic design immersed tunnel Teluk Balikpapan (jalan tol akses IKN), pembentukan manajemen konstruksi digital dan hijau di Indonesia, dan pembentukan sistem informasi jalan tol di Indonesia.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com