PLN Garap Lahan Seluas 1,46 hektar untuk PLTS Yang Akan Menghasilkan 1,3 Megawatt Listrik
Murianews
Senin, 7 Maret 2022 09:31:25
MURIANEWS, Selayar- Upaya untuk penambahan pembangikit listrik tenaga surya (
PLTS) terus digenjot oleh PT PLN (Persero). Selain ramah lingkungan, PLTS akan lebih efektif dan bisa juga dimanfaatkan oleh rumah tangga.
Saat ini, PT PLN tengah menggarap lahan seluas 1,46 hektar untuk
PLTS tersebut. Dari totoal lahan tersebut, setidaknya akan mengasilkan sebanyak 1,3 megawatt peak dan dapat beroperasi secara komersil pada semester pertama tahun 2022.
Lokasi penggarapan panel surya itu dilakukan di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
“PLTS Hybrid Selayar adalah langkah awal dari banyak titik yang sedang kami kerjakan. Ke depan, PLN akan terus melakukan pembangunan pembangkit listrik yang berbasis pada energi terbarukan,” jelas Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip dari
Kompas,com Senin(7/3/2022).
Baca: Karimunjawa Ditawari PLTS di Tengah LautAdapun untuk anggarannya, PLN merogoh kocek sebesar Rp 39,5 miliar untuk pembangunan
PLTS Selayar tersebut. Lebih lanjut, ladang panel surya ini turut diproyeksikan mampu menurunkan emisi karbon sebesar 1.400 ton karbon dioksida per tahun.
“Selain bertujuan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Pulau Selayar, kehadiran PLTS itu juga dapat mengurangi penggunaan energi fosil dan menekan emisi karbon,” lanjut Darmawan.Melalui pengoperasian PLTS, total daya mampu sistem kelistrikan di Selayar bisa mencapai 11,65 megawatt dengan beban puncak 6,4 megawatt, sehingga masih terdapat cadangan sebesar 5,25 megawatt.Menurut Darmawan, selain mampu menambah bauran energi terbarukan,
PLTS Selayar juga bisa meningkatkan potensi berbagai objek wisata yang dapat mendorong kegiatan ekonomi masyarakat melalui sistem kelistrikan andal. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Kompas.com
[caption id="attachment_276383" align="alignleft" width="880"]

pekerja nampak memasang panel surya (kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Selayar- Upaya untuk penambahan pembangikit listrik tenaga surya (
PLTS) terus digenjot oleh PT PLN (Persero). Selain ramah lingkungan, PLTS akan lebih efektif dan bisa juga dimanfaatkan oleh rumah tangga.
Saat ini, PT PLN tengah menggarap lahan seluas 1,46 hektar untuk
PLTS tersebut. Dari totoal lahan tersebut, setidaknya akan mengasilkan sebanyak 1,3 megawatt peak dan dapat beroperasi secara komersil pada semester pertama tahun 2022.
Lokasi penggarapan panel surya itu dilakukan di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.
“PLTS Hybrid Selayar adalah langkah awal dari banyak titik yang sedang kami kerjakan. Ke depan, PLN akan terus melakukan pembangunan pembangkit listrik yang berbasis pada energi terbarukan,” jelas Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip dari
Kompas,com Senin(7/3/2022).
Baca: Karimunjawa Ditawari PLTS di Tengah Laut
Adapun untuk anggarannya, PLN merogoh kocek sebesar Rp 39,5 miliar untuk pembangunan
PLTS Selayar tersebut. Lebih lanjut, ladang panel surya ini turut diproyeksikan mampu menurunkan emisi karbon sebesar 1.400 ton karbon dioksida per tahun.
“Selain bertujuan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Pulau Selayar, kehadiran PLTS itu juga dapat mengurangi penggunaan energi fosil dan menekan emisi karbon,” lanjut Darmawan.
Melalui pengoperasian PLTS, total daya mampu sistem kelistrikan di Selayar bisa mencapai 11,65 megawatt dengan beban puncak 6,4 megawatt, sehingga masih terdapat cadangan sebesar 5,25 megawatt.
Menurut Darmawan, selain mampu menambah bauran energi terbarukan,
PLTS Selayar juga bisa meningkatkan potensi berbagai objek wisata yang dapat mendorong kegiatan ekonomi masyarakat melalui sistem kelistrikan andal.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com