Tak Lagi Dibutuhkan, Dua Pesawat Garuda Dikembalikan ke Lessor
Murianews
Kamis, 17 Februari 2022 11:38:39
[caption id="attachment_272892" align="alignleft" width="880"]

garuda indonesia Boeing 777-300ER (dok. PT. Garuda Indonesia)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- PT. Garuda Indonesia (Persero) tak lagi membutuhkan dua pesawat jenis Boeing 777-300ER. Karena itu, dua unit pesawat tersebut dikembalikan kepada lessor sebagai tindak lanjut dari proses restrukturisasi dan negosiasi yang dijalankan perseroan.
Pesawat tersebut sering digunakan Presiden Joko Widodo untuk melakukan kunjungan di dalam jaupun di luar negeri. Namun, karena sudah tidak digunakan lagi, pesawat tersebut terpaksa harus dikembalikan kepada lessor.
"Ini bagian dari upaya kita melakukan restrukturisasi dan pesawat itu memang tidak dibutuhkan jadi kita kembalikan," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dikuti[ dari
CNNIndonesia.com, Kamis (17/2/2022).
Ia mengungkapkan ada satu lagi pesawat yang akan dikembalikan selain Boeing 777-300ER. Namun itu bukan yang dipakai oleh presiden.
Baca: Dengan Pesawat Carter, Besok Timnas Indonesia U-23 Bertolak ke Kamboja"
Coming soon satu lagi, tapi bukan yang dipakai oleh presiden," kata dia.
Sebelumnya, Garuda Indonesia optimis proses restrukturisasi yang ditempuh akan berhasil meski hal tersebut membutuhkan waktu yang panjang. Sebab, ada 800 kreditur dan lessor yang harus dihadapi.Irfan mengatakan telah menyampaikan skema proposal restrukturisasi kepada lessor dan kreditur sebagai salah satu upaya pemulihan kinerja. Dirinya tidak menampik respons yang diterima beragam.
Baca: Bikin Geger, Gambar Kaesang Pengarep Terpampang di Snack Pesawat Garuda"Ada yang ngambek, ada yang marah, ada yang baik hati 'udah nggak usah dipikirin utang Anda, nanti kalau sudah ada kita ngomong', macam-macam lah ragamnya karena kita punya 800 kreditur," ujarnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
CNNINdonesia.com
[caption id="attachment_272892" align="alignleft" width="880"]

garuda indonesia Boeing 777-300ER (dok. PT. Garuda Indonesia)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- PT. Garuda Indonesia (Persero) tak lagi membutuhkan dua pesawat jenis Boeing 777-300ER. Karena itu, dua unit pesawat tersebut dikembalikan kepada lessor sebagai tindak lanjut dari proses restrukturisasi dan negosiasi yang dijalankan perseroan.
Pesawat tersebut sering digunakan Presiden Joko Widodo untuk melakukan kunjungan di dalam jaupun di luar negeri. Namun, karena sudah tidak digunakan lagi, pesawat tersebut terpaksa harus dikembalikan kepada lessor.
"Ini bagian dari upaya kita melakukan restrukturisasi dan pesawat itu memang tidak dibutuhkan jadi kita kembalikan," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dikuti[ dari
CNNIndonesia.com, Kamis (17/2/2022).
Ia mengungkapkan ada satu lagi pesawat yang akan dikembalikan selain Boeing 777-300ER. Namun itu bukan yang dipakai oleh presiden.
Baca: Dengan Pesawat Carter, Besok Timnas Indonesia U-23 Bertolak ke Kamboja
"
Coming soon satu lagi, tapi bukan yang dipakai oleh presiden," kata dia.
Sebelumnya, Garuda Indonesia optimis proses restrukturisasi yang ditempuh akan berhasil meski hal tersebut membutuhkan waktu yang panjang. Sebab, ada 800 kreditur dan lessor yang harus dihadapi.
Irfan mengatakan telah menyampaikan skema proposal restrukturisasi kepada lessor dan kreditur sebagai salah satu upaya pemulihan kinerja. Dirinya tidak menampik respons yang diterima beragam.
Baca: Bikin Geger, Gambar Kaesang Pengarep Terpampang di Snack Pesawat Garuda
"Ada yang ngambek, ada yang marah, ada yang baik hati 'udah nggak usah dipikirin utang Anda, nanti kalau sudah ada kita ngomong', macam-macam lah ragamnya karena kita punya 800 kreditur," ujarnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNINdonesia.com