Masyarakat Indonesia digegerkan dengan rencana permintaan tambahan anggaran oleh Menko Marves ke Menkeu. tak tanggung, tambahan anggaran itu sebesar Rp 178 miliar.
Rencana permintaan penambahan anggaran itu pun mencuat dalam rapat koordinasi antarunit kerja Menko Marves yang turut mengundang Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan.
, tambahan anggaran tersebut akan dimanfaatkan dalam beberapa kegiatan di antaranya penyelenggaraan rangkaian koordinasi KTT G20, KTT AIS, pengembangan Bioekonomi Food Estate Sumatera Utara, pengembangan model Desa Maritim Tangguh.
Sekretaris Menko Marves Ayodhia G. L. Kalake mengatakan pengajuan ini didasari oleh berbagai hal seperti direktif presiden, penugasan terhadap Luhut, serta koordinasi dan supervisi berbagai program prioritas.
"Kami ingin rapat koordinasi ini dapat menyelaraskan dan menyatukan persepsi setiap unit kerja di Kemenko Marves dalam pengajuan anggaran belanja tambahan sesuai dengan kaidah yang berlaku," katanya, Jumat (28/1/2022).
Kemudian pemanfaatan anggaran berikutnya adalah untuk monitor percepatan pembangunan wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dan jalan tol nasional, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dan kebijakan investasi Kalimantan Utara. Total yang diajukan untuk penambahan anggaran adalah sejumlah 26 kegiatan. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_226610" align="alignleft" width="880"]

Luhut Binsar Pandjaitan. (TEMPO/ Aditia Noviansyah)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Masyarakat Indonesia digegerkan dengan rencana permintaan tambahan anggaran oleh Menko Marves ke Menkeu. tak tanggung, tambahan anggaran itu sebesar Rp 178 miliar.
Rencana permintaan penambahan anggaran itu pun mencuat dalam rapat koordinasi antarunit kerja Menko Marves yang turut mengundang Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan.
Dilansir dari
detik.com, tambahan anggaran tersebut akan dimanfaatkan dalam beberapa kegiatan di antaranya penyelenggaraan rangkaian koordinasi KTT G20, KTT AIS, pengembangan Bioekonomi Food Estate Sumatera Utara, pengembangan model Desa Maritim Tangguh.
Baca: Menantu Luhut, Mayjen Maruli Simanjuntak Ditunjuk Jadi Pangkostrad
Sekretaris Menko Marves Ayodhia G. L. Kalake mengatakan pengajuan ini didasari oleh berbagai hal seperti direktif presiden, penugasan terhadap Luhut, serta koordinasi dan supervisi berbagai program prioritas.
"Kami ingin rapat koordinasi ini dapat menyelaraskan dan menyatukan persepsi setiap unit kerja di Kemenko Marves dalam pengajuan anggaran belanja tambahan sesuai dengan kaidah yang berlaku," katanya, Jumat (28/1/2022).
Baca: Ancaman Gelombang Omicron, Luhut: Indonesia Jauh Lebih Siap!
Kemudian pemanfaatan anggaran berikutnya adalah untuk monitor percepatan pembangunan wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dan jalan tol nasional, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), dan kebijakan investasi Kalimantan Utara. Total yang diajukan untuk penambahan anggaran adalah sejumlah 26 kegiatan.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com