Bantul Tiadakan Ritual 1 Sura, Pantai Parangtritis Bakal Dijaga Petugas Gabungan
Murianews
Senin, 9 Agustus 2021 13:35:54
MURIANEWS, Bantul — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memutuskan untuk meniadakan seluruh kegiatan ritual 1 Muharram (malam 1 Sura) di sejumlah objek wisata, terutama di pantai selatan ditiadakan.
Hal ini menyusul masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena itu, penutupan diharapkan bisa mengurangi kerumunan saat malam 1 sura.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, Senin (9/8/2021).
“Jadi seluruh kegiatan atau ritual menyambut 1 Sura yang biasanya berlangsung di pantai selatan ditiadakan. Karena memang masih diberlakukan PPKM level 4,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Sebagai gantinya, lanjut Markus, masyarakat di sekitar pantai selatan Bantul memilih menggelar doa bersama di Pendapa Pantai Goa Cemara. Doa bersama ini, sebagai ganti ritual yang biasa digelar di Pantai Parangkusumo, ritual Mahesa Suro, dan sedekah Goa.
Meski begitu, pihaknya akan memperketat penjagaan di TPR Pantai Parangtritis. Pihaknya akan melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polres, dan Kodim Bantul.Petugas gabungan tersebut akan menghalau wisatawan ataupun warga yang hendak melakukan ritual pergantian 1 Muharram.“Hanya warga sekitar yang boleh lewat. Selain itu, tradisi
nguras enceh di Imogiri juga digelar hanya untuk internal. Wisatawan atau warga yang akan ikut tidak diperbolehkan,” ucap Markus. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_232621" align="alignleft" width="790"]

Ilustrasi ritual pergantian tahun 1 Muharram (1 Sura) di Bantul. (inews.id)[/caption]
MURIANEWS, Bantul — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memutuskan untuk meniadakan seluruh kegiatan ritual 1 Muharram (malam 1 Sura) di sejumlah objek wisata, terutama di pantai selatan ditiadakan.
Hal ini menyusul masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena itu, penutupan diharapkan bisa mengurangi kerumunan saat malam 1 sura.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, Senin (9/8/2021).
“Jadi seluruh kegiatan atau ritual menyambut 1 Sura yang biasanya berlangsung di pantai selatan ditiadakan. Karena memang masih diberlakukan PPKM level 4,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Sebagai gantinya, lanjut Markus, masyarakat di sekitar pantai selatan Bantul memilih menggelar doa bersama di Pendapa Pantai Goa Cemara. Doa bersama ini, sebagai ganti ritual yang biasa digelar di Pantai Parangkusumo, ritual Mahesa Suro, dan sedekah Goa.
Meski begitu, pihaknya akan memperketat penjagaan di TPR Pantai Parangtritis. Pihaknya akan melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polres, dan Kodim Bantul.
Petugas gabungan tersebut akan menghalau wisatawan ataupun warga yang hendak melakukan ritual pergantian 1 Muharram.
“Hanya warga sekitar yang boleh lewat. Selain itu, tradisi
nguras enceh di Imogiri juga digelar hanya untuk internal. Wisatawan atau warga yang akan ikut tidak diperbolehkan,” ucap Markus.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com