Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan, permintaan tahun ini tergolong paling rendah. Sebab, pada saat Ramadan tahun lalu, permintaan cenderung stabil.
”Permintaan yang turun drastis membuat beberapa harga pangan yang tadinya naik tinggi menjadi turun saat ini,” katanya mengutip
, Kamis (6/4/2023).
Reynaldi juga mengatakan, fase demi fase di tahapan Ramadan ini terjadi dan sesuai dengan tahapannya, walaupun harus diakui bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan di banding lebaran tahun kemarin.
Fase kedua itu biasanya terjadi seminggu sampai tiga hari menjelang lebaran, ini yang sesungguhnya lebih besar tantangan pemerintah di banding hari-hari sebelumnya.”Kami berharap agar pemerintah lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan harga pangan di saat fase kedua atau lebaran,” ujarnya.
Di sisi lain, IKAPPI juga mengingatkan agar fase ketiga pasca lebaran itu juga harus mendapat sentuhan yang lebih maksimal dari pemerintah sehingga harga pangan dapat terselesaikan dengan baik”Walaupun begitu kami berharap dengan upaya gaji ke-13 dapat meningkatkan daya beli masyarakat di fase kedua Ramadan,” tutupnya.
Murianews, Jakarta – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat jika daya beli masyarakat pada saat Ramadan tahun ini mengalami penurunan 21 persen dibandingkan pada tahun 2022 lalu.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan, permintaan tahun ini tergolong paling rendah. Sebab, pada saat Ramadan tahun lalu, permintaan cenderung stabil.
”Permintaan yang turun drastis membuat beberapa harga pangan yang tadinya naik tinggi menjadi turun saat ini,” katanya mengutip
Merdeka.com, Kamis (6/4/2023).
Baca: Jokowi Sebut Sebagian Besar Harga Sembako Turun
Reynaldi juga mengatakan, fase demi fase di tahapan Ramadan ini terjadi dan sesuai dengan tahapannya, walaupun harus diakui bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan di banding lebaran tahun kemarin.
Fase kedua itu biasanya terjadi seminggu sampai tiga hari menjelang lebaran, ini yang sesungguhnya lebih besar tantangan pemerintah di banding hari-hari sebelumnya.
”Kami berharap agar pemerintah lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan harga pangan di saat fase kedua atau lebaran,” ujarnya.
Baca: Kampung Budaya Piji Wetan Kudus Kaji Folklor Belik dan Punden
Di sisi lain, IKAPPI juga mengingatkan agar fase ketiga pasca lebaran itu juga harus mendapat sentuhan yang lebih maksimal dari pemerintah sehingga harga pangan dapat terselesaikan dengan baik
”Walaupun begitu kami berharap dengan upaya gaji ke-13 dapat meningkatkan daya beli masyarakat di fase kedua Ramadan,” tutupnya.