Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, marburg (filovirus) merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88 persen. Penyakit Marburg merupakan penyakit demam berdarah yang jarang terjadi.
Virus ini satu family dengan virus ebola. Marburg menular lewat cairan tubuh langsung dari kelelawar atau primate.
”Untuk yang melakukan perjalanan ke Afrika atau daerah yang melaporkan kasus Marburg berhati-hati,” ujar katanya mengutip
, Jumat (31/3/2023).Nadia mengimbau masyarakat tidak kontak dengan orang sedang sakit atau hewan liar. Bila merasakan gejala seperti terinfeksi Marburg, maka segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.”Periksa segera ke tenaga kesehatan karena ini gejalanya enggak khas,” ujarnya.Dia menegaskan, hingga kini virus Marburg belum teridentifikasi di Indonesia.
Murianews, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat Indonesia yang berlibur ke luar negeri untuk mewaspadai virus Marburg. Mengingat, saat ini virus tersebut sudah menyebar di beberapa negara, seperti di Kie Ntem, Guinea Khatulistiwa, negara Afrika Bagian Tengah.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, marburg (filovirus) merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88 persen. Penyakit Marburg merupakan penyakit demam berdarah yang jarang terjadi.
Virus ini satu family dengan virus ebola. Marburg menular lewat cairan tubuh langsung dari kelelawar atau primate.
Baca: Duh! 317 Sapi di Boyolali Terinfeksi Virus LSD
”Untuk yang melakukan perjalanan ke Afrika atau daerah yang melaporkan kasus Marburg berhati-hati,” ujar katanya mengutip
Merdeka.com, Jumat (31/3/2023).
Nadia mengimbau masyarakat tidak kontak dengan orang sedang sakit atau hewan liar. Bila merasakan gejala seperti terinfeksi Marburg, maka segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.
”Periksa segera ke tenaga kesehatan karena ini gejalanya enggak khas,” ujarnya.
Dia menegaskan, hingga kini virus Marburg belum teridentifikasi di Indonesia.