Rabu, 19 November 2025


Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, marburg (filovirus) merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88 persen. Penyakit Marburg merupakan penyakit demam berdarah yang jarang terjadi.

Virus ini satu family dengan virus ebola. Marburg menular lewat cairan tubuh langsung dari kelelawar atau primate.

Baca: Duh! 317 Sapi di Boyolali Terinfeksi Virus LSD

”Untuk yang melakukan perjalanan ke Afrika atau daerah yang melaporkan kasus Marburg berhati-hati,” ujar katanya mengutip Merdeka.com, Jumat (31/3/2023).Nadia mengimbau masyarakat tidak kontak dengan orang sedang sakit atau hewan liar. Bila merasakan gejala seperti terinfeksi Marburg, maka segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.”Periksa segera ke tenaga kesehatan karena ini gejalanya enggak khas,” ujarnya.Dia menegaskan, hingga kini virus Marburg belum teridentifikasi di Indonesia.

Baca Juga

Komentar