Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Pemerintah merencanakan kebijakan Lockdown skala mikro jika terjadi transmisi lokal penularan varian Omicron. Itu diungkapkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Itu diungkapkan dalam konfrensi pers secara virtual yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).

Lockdown di level mikro, seperi yang dilakukan di Wisma Atlet bisa diimplementasikan seandainya terjadi transmisi lokal yang sudah terdeteksi. Begitu kita taruh, di lockdown di wisma atlet, kelihatan tidak berkembang,” kata Luhut.

Di kesempatan itu, ia meminta pemerintah daerah tetap memperkuat testing dan tracing di Indonesia. Sebab, dalam beberapa hari terakhir, testing dan tracing mengalami penurunan.

Ia menduga, nihilnya kasus di daerah membuat pejabat setempat malas untuk melakukan testing. Pemerintah daerah pun diimbau tetap melakukan testing itu.

“Ini karena OTG banyak ditemukan di varian Omicron ini,” jelasnya.

Selain itu, dijelaskannya, Testing membantu identifikasi potensi penyebaran kasus. Dengan begitu, upaya isolasi kasus supaya tidak meluas bisa segera dilakukan. Meski begitu, Luhut masih berharap tidak terjadi transmisi lokal varian Omicron di daerah.

Baca juga: Pakar Duga Omicron Sudah Masuk IndonesiaPada kesempatan yang sama, Luhut mengungkapkan adanya orang yang lolos dari karantina wisma atlet. Orang tersebut mendapatkan dispensasi karena pergi dengan keluarganya.“Dan ini kita harapkan tidak ada permintaan dispensasi lagi. Tidak ada. Permintaan dispensasi harus dengan alasan yang kuat dan diberikan, misalkan dokter karena ada hal urgen lainnya, tapi ada prosedurnya,” ungkapnya.Sebelumnya, Luhut mengatakan orang dengan terkonfirmasi Omicron Indonesia saat ini telah mencapai 46 kasus. Hampir seluruhnya karena datang dari luar negeri.“Pemerintah mengingatkan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, jika hanya ingin berlibur, pergi ke wisata domestik di Indonesia,” ujarnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler