Soal Omicron, Luhut: Jangan Bergosip Ria
Zulkifli Fahmi
Senin, 20 Desember 2021 19:18:08
MURIANEWS, Jakarta – Perkembangan varian
Omicron terus dinamis. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak tidak bergosip ria dan membuat informasi hoaks.
Ketegasan itu diungkapkan dalam konfrensi
pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021). Di kesempatan itu, ia mengatakan masih banyak yang belum diketahui tentang varian Omicron ini.
“Masih banyak yang kita belum ketahui tentang varian omicron ini dan peneliti-peneliti yang terus dikontak oleh Pak Budi Menteri Kesehatan masih terus berjalan dengan sangat ketat,” katanya.
Luhut menjelaskan, dalam penelitian ada yang menunjukkan varian Omicron memiliki sifat menyebar lebih cepat. Namun, ada kemungkinan lebih ringan.
Baca juga: Pasien Pertama Omicron Tak Punya Riwayat Perjalanan Luar Negeri“Tetapi resiko peningkatan perawatan rumah sakit sebagaimana yang terjadi di UK itu juga sangat berbahaya. karena itu dapat juga orang meninggal karena tidak dapat perawatan,” ujarnya.
Berita baiknya, lanjut Luhut, sampai saat ini tingkat kematian karena omicron masih terlihat rendah.
“Tetapi tadi malam juga dapat kita berita dari Amerika, belum boleh mengenyampingkan bahwa kemungkinan itu juga bisa tinggi,” jelasnya.
“Tetapi tadi malam juga dapat kita berita dari Amerika, belum boleh mengenyampingkan bahwa kemungkinan itu juga bisa tinggi,” jelasnya.Ia mengimbau seluruh pihak untuk mencari informasi resmi dari pemerintah, yakni dari Kementerian kesehatan, Kemenko Marves, dan Kemenko Perekonomian.“karena jangan sampai ini menimbulkan kepanikan tidak ada yang perlu dibuat panik,” jelasnya.Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kasus pertama varian Omicron pada 16 Desember 2021 lalu. Di mana seorang tenaga kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terdeteksi terpapar Covid19.Belakangan, munculnya kasus pertama itu diduga dibawa WNI yang baru tiba dari Nigeria. Dugaan ini disampaikan oleh Kementrian Kesehatan RI, Minggu (19/12/2021).Melalui Kepala Biro dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, varian Omicron tersebut kemudian menerpa kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta. WNI tersebut berinisial TF (21) dan tiba dari Nigeria pada 27 November 2021. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_259703" align="alignleft" width="1280"]

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (dok. Maritim.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Perkembangan varian
Omicron terus dinamis. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak tidak bergosip ria dan membuat informasi hoaks.
Ketegasan itu diungkapkan dalam konfrensi
pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021). Di kesempatan itu, ia mengatakan masih banyak yang belum diketahui tentang varian Omicron ini.
“Masih banyak yang kita belum ketahui tentang varian omicron ini dan peneliti-peneliti yang terus dikontak oleh Pak Budi Menteri Kesehatan masih terus berjalan dengan sangat ketat,” katanya.
Luhut menjelaskan, dalam penelitian ada yang menunjukkan varian Omicron memiliki sifat menyebar lebih cepat. Namun, ada kemungkinan lebih ringan.
Baca juga: Pasien Pertama Omicron Tak Punya Riwayat Perjalanan Luar Negeri
“Tetapi resiko peningkatan perawatan rumah sakit sebagaimana yang terjadi di UK itu juga sangat berbahaya. karena itu dapat juga orang meninggal karena tidak dapat perawatan,” ujarnya.
Berita baiknya, lanjut Luhut, sampai saat ini tingkat kematian karena omicron masih terlihat rendah.
“Tetapi tadi malam juga dapat kita berita dari Amerika, belum boleh mengenyampingkan bahwa kemungkinan itu juga bisa tinggi,” jelasnya.
Ia mengimbau seluruh pihak untuk mencari informasi resmi dari pemerintah, yakni dari Kementerian kesehatan, Kemenko Marves, dan Kemenko Perekonomian.
“karena jangan sampai ini menimbulkan kepanikan tidak ada yang perlu dibuat panik,” jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kasus pertama varian Omicron pada 16 Desember 2021 lalu. Di mana seorang tenaga kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terdeteksi terpapar Covid19.
Belakangan, munculnya kasus pertama itu diduga dibawa WNI yang baru tiba dari Nigeria. Dugaan ini disampaikan oleh Kementrian Kesehatan RI, Minggu (19/12/2021).
Melalui Kepala Biro dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, varian Omicron tersebut kemudian menerpa kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta. WNI tersebut berinisial TF (21) dan tiba dari Nigeria pada 27 November 2021.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi