Ini Daftar Baru Negara yang Dilarang ke Indonesia
Zulkifli Fahmi
Senin, 20 Desember 2021 18:53:34
MURIANEWS, Jakarta –
Pemerintah telah memperbaharui daftar negara yang dilarang masuk ke Indonesia. Sebelumnya terdapat 11 negara yang dilarang masuk ke Indonesia.
Sebelas negara itu, yakni Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hongkong. Kini bertambah United Kingdom (UK), Norwegia, dan Denmark. Sementara, Hongkong dihapus dari daftar.
“Mengikuti perkembangan yang terjadi, pemerintah akan melakukan penambahan negara UK, Norwegia, dan Denmark. Dan menghapus Hongkong dalam daftar tersebut,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dalam konfrensi
pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Omicron Masuk ke Indonesia Diduga Melalui Seorang WNI dari NigeriaLuhut menyebut perubahan itu untuk mempertimbangkan penyebaran kasus Omicron yang cepat di tiga negara tersebut, (UK, Norwegia, dan Denmark). “Dan ini terus kita monitor,” lanjutnya.
Sementara bagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari negara-negara tersebut diwajibkan mengikuti karantina. Adapun lama karantina bagi mereka adalah 14 hari.
Luhut menyatakan, saat ini makin banyak negara yang melaporkan kasus Omicron. Kini sudah ada 90 negara termasuk Indonesia yang terdapat kasus Omicron.
“Respon kita sampai hari ini masih cukup bagus,” katanya.“Kita akan lihat, kalau nanti banyak negara lain yang lebar makin parah ya, kita juga akan menyesuaikan,” imbuhnya.Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kasus pertama varian Omicron pada 16 Desember 2021 lalu. Di mana seorang tenaga kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terdeteksi terpapar Covid19.Belakangan, munculnya kasus pertama itu diduga dibawa WNI yang baru tiba dari Nigeria. Dugaan ini disampaikan oleh Kementrian Kesehatan RI, Minggu (19/12/2021).Melalui Kepala Biro dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, varian Omicron tersebut kemudian menerpa kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta. WNI tersebut berinisial TF (21) dan tiba dari Nigeria pada 27 November 2021. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_259698" align="alignleft" width="1920"]

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (YouTube Sekretariat Presiden)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta –
Pemerintah telah memperbaharui daftar negara yang dilarang masuk ke Indonesia. Sebelumnya terdapat 11 negara yang dilarang masuk ke Indonesia.
Sebelas negara itu, yakni Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hongkong. Kini bertambah United Kingdom (UK), Norwegia, dan Denmark. Sementara, Hongkong dihapus dari daftar.
“Mengikuti perkembangan yang terjadi, pemerintah akan melakukan penambahan negara UK, Norwegia, dan Denmark. Dan menghapus Hongkong dalam daftar tersebut,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dalam konfrensi
pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Omicron Masuk ke Indonesia Diduga Melalui Seorang WNI dari Nigeria
Luhut menyebut perubahan itu untuk mempertimbangkan penyebaran kasus Omicron yang cepat di tiga negara tersebut, (UK, Norwegia, dan Denmark). “Dan ini terus kita monitor,” lanjutnya.
Sementara bagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari negara-negara tersebut diwajibkan mengikuti karantina. Adapun lama karantina bagi mereka adalah 14 hari.
Luhut menyatakan, saat ini makin banyak negara yang melaporkan kasus Omicron. Kini sudah ada 90 negara termasuk Indonesia yang terdapat kasus Omicron.
“Respon kita sampai hari ini masih cukup bagus,” katanya.
“Kita akan lihat, kalau nanti banyak negara lain yang lebar makin parah ya, kita juga akan menyesuaikan,” imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kasus pertama varian Omicron pada 16 Desember 2021 lalu. Di mana seorang tenaga kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terdeteksi terpapar Covid19.
Belakangan, munculnya kasus pertama itu diduga dibawa WNI yang baru tiba dari Nigeria. Dugaan ini disampaikan oleh Kementrian Kesehatan RI, Minggu (19/12/2021).
Melalui Kepala Biro dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, varian Omicron tersebut kemudian menerpa kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta. WNI tersebut berinisial TF (21) dan tiba dari Nigeria pada 27 November 2021.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi