Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Pemerintah telah mengumumkan kasus pertama varian Omicron. Adanya varian baru itu, warga pun diajak ikut menahan laju mobilitas jelang Nataru ini.

Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan mobilitas warga menjadi salah satu yang diperhatikan untuk mencegah penyebaran varian Omicron.

“Masyarakat dimohon untuk melakukan mobilitas apabila diperlukan dan menghindari bepergian apabila kondisi tubuh kurang baik,” ujarnya dikutip MURIANEWS dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/12/2021).

Baca juga: Disiplin Prokes di Tempat Ini Masih Rendah

Ia mengatakan, berdasarkan data Google Mobility mobilitas masyarakat makin meningkat sejak Juli 2021 hingga Desember ini. Mobilitas penduduk secara konsisten mengalami peningkatan.

Mobilitas paling tinggi terdeteksi pada perjalanan menuju tempat-tempat transit, seperti Terminal, Stasiun, Bandara, dan Pelabuhan.

“Ini menunjukkan bahwa perjalanan menuju luar kota atau luar negeri juga mengalami peningkatan,” katanya.Selain itu, perjalanan menuju pusat belanja, retail dan rekreasi taman atau ruang terbuka publik serta perkantoran juga mengalami peningkatan.Di sisi lain, Wiku menyebut pengetatan mobilitas akibat lonjakan kasus sangat berimbas pada perekonomian masyarakat. Ia kemudian mengingatkan warga untuk tetap mempertahankan mobilitas namun dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.“Mari kita bersama mempertahankan mobilitas yang aman (dari) Covid19 dengan mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan. Yakni, meliputi syarat skrining, testing dan vaksinasi bagi pelaku perjalanan serta tetap mempertahankan protokol kesehatan selama perjalanan dan saat melakukan aktivitas di wilayah tujuan,” imbaunya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler