Omicron Terdeteksi di Wisma Atlet Jakarta
Zulkifli Fahmi
Kamis, 16 Desember 2021 13:08:28
MURIANEWS, Jakarta – Varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Kasus pertama itu ditemukan di Wisma Atlet Jakarta. Seorang petugas kebersihan di sana dinyatakan terpapar Omicron.
Pengumuman itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konfensi pers secara virtual Kamis (16/12/2021). Di kesempatan itu, ia minta semua pihak lebih berhati-hati.
“Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021, data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini memang data sequencing Omicron,” kata Budi dikutip
MURIANEWS dari YouTube BNPB.
Baca juga: Pakar Duga Omicron Sudah Masuk IndonesiaBudi kemudian menjelaskan, pasien N ini terdeteksi positif Covid19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021. Lalu, sampelnya dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.
“Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember,” jelasnya.
Budi menyebut ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala, seperti demam, batuk. Mereka juga sudah dites PCR kembali pada tiga hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.
“Mereka sudah diambil PCR kedua, dan hasil PCR semuanya negatif,” tegas Budi.
“Mereka sudah diambil PCR kedua, dan hasil PCR semuanya negatif,” tegas Budi.Selain itu, masih ada 5 kasus probable Omicron, dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet.Sementara tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari China yang mendarat di Manado dan tengah diisolasi di sana.“Sekali lagi, lima orang ini masih sifatnya probable karena baru dites PCR dengan marker khusus dan sampel PCR nya yang positif dari lima kasus probable ini sudah dikirimkan ke Balitbangkes dan sedang kita run tes genome sequencing, dalam tiga hari ke depan kita bisa konfirmasi apakah benar ini Omicron atau tidak,” jelas Budi.Diketahui, Organisasi kesehatan dunia atau WHO pada Jumat (26/11/2021) mengumumkan bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan dinamai Omicron.Berdasarkan penelitian, varian ini menyebar lebih cepat ketimbang varian lain dan ini menunjukkan ia berkemungkinan memiliki kelebihan dalam hal penyebaran. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_258858" align="alignleft" width="1280"]

Konfrensi Pers Perkembangan Covidi19. (YouTube BNPB)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Kasus pertama itu ditemukan di Wisma Atlet Jakarta. Seorang petugas kebersihan di sana dinyatakan terpapar Omicron.
Pengumuman itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konfensi pers secara virtual Kamis (16/12/2021). Di kesempatan itu, ia minta semua pihak lebih berhati-hati.
“Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021, data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini memang data sequencing Omicron,” kata Budi dikutip
MURIANEWS dari YouTube BNPB.
Baca juga: Pakar Duga Omicron Sudah Masuk Indonesia
Budi kemudian menjelaskan, pasien N ini terdeteksi positif Covid19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021. Lalu, sampelnya dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.
“Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember,” jelasnya.
Budi menyebut ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala, seperti demam, batuk. Mereka juga sudah dites PCR kembali pada tiga hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.
“Mereka sudah diambil PCR kedua, dan hasil PCR semuanya negatif,” tegas Budi.
Selain itu, masih ada 5 kasus probable Omicron, dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet.
Sementara tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari China yang mendarat di Manado dan tengah diisolasi di sana.
“Sekali lagi, lima orang ini masih sifatnya probable karena baru dites PCR dengan marker khusus dan sampel PCR nya yang positif dari lima kasus probable ini sudah dikirimkan ke Balitbangkes dan sedang kita run tes genome sequencing, dalam tiga hari ke depan kita bisa konfirmasi apakah benar ini Omicron atau tidak,” jelas Budi.
Diketahui, Organisasi kesehatan dunia atau WHO pada Jumat (26/11/2021) mengumumkan bahwa varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan dinamai Omicron.
Berdasarkan penelitian, varian ini menyebar lebih cepat ketimbang varian lain dan ini menunjukkan ia berkemungkinan memiliki kelebihan dalam hal penyebaran.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi