– Penggunaan Vaksin Sinovac akan berubah tahun depan. Pemberian dosisnya hanya digunakan untuk anak usia 6-11 tahun. Itu diungkapkan Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu.
Perubahan itu menjadi catatan, sehingga vaksin non Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran selain anak usia 6-11 tahun.
“Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili,” tulis Maxi seperti dikutip
dalam rilis resmi Kemenkes, Senin (13/12/2021).
Pemberian vaksinasi juga dilakukan sebanyak dua kali. Adapun interval yang diberikan antara dosis pertama dan kedua adalah minimal 28 hari.
“Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi,” kata Maxi.
Sebelumnya, Kemenkes mengumumkan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai besok, Selasa (14/12/2021). Adapun sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.“Kami harapkan hari Selasa (14/12/2021) sudah dilakukan kick off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta,” katanya.Mulanya, Kemenkes menargetkan vaksinasi anak 6-11 tahun ini dimulai pada Januar 2022. Namun, Presiden Jokowi mengintruksikan untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6-11 tahun.Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi Covid19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Kemenkes sendiri sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_246034" align="alignleft" width="1280"]
Tenaga kesehatan RS Aisyiyah Kudus melakukan vaksinasi. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Penggunaan Vaksin Sinovac akan berubah tahun depan. Pemberian dosisnya hanya digunakan untuk anak usia 6-11 tahun. Itu diungkapkan Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu.
Perubahan itu menjadi catatan, sehingga vaksin non Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran selain anak usia 6-11 tahun.
“Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili,” tulis Maxi seperti dikutip
MURIANEWS dalam rilis resmi Kemenkes, Senin (13/12/2021).
Pemberian vaksinasi juga dilakukan sebanyak dua kali. Adapun interval yang diberikan antara dosis pertama dan kedua adalah minimal 28 hari.
“Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi,” kata Maxi.
Sebelumnya, Kemenkes mengumumkan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai besok, Selasa (14/12/2021). Adapun sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.
Baca juga: BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Kami harapkan hari Selasa (14/12/2021) sudah dilakukan kick off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta,” katanya.
Mulanya, Kemenkes menargetkan vaksinasi anak 6-11 tahun ini dimulai pada Januar 2022. Namun, Presiden Jokowi mengintruksikan untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6-11 tahun.
Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi Covid19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Kemenkes sendiri sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
