Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Pemerintah menyiapkan aplikasi baru untuk membantu satgas Covid-19 di sekolah. Aplikasi untuk cegah klaster PTM itu akan terintegrasi dengan PeduliLindungi.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan Kemenkes bekerjasama dengan Kemendikbudristek dan Kemenag akan membuat apliasi untuk membantu Satgas Covid-19 Sekolah dalam mencegah penularan Covid-19.

“Untuk PTM (pembelajaran tatap muka), Kemenkes bekerjasama dengan Kemdikbudristek dan Kemenag akan membuat apliasi yang terintegrasi PeduliLindungi,” kata Muhadjir dalam konfrensi pers secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Tak Usah Khawatir, Klaster PTM Masih Kecil

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan pendidikan tatap muka sangat penting sekali. Untuk itu, pihaknya akan membuat aplikasi sebagai alat bantu Satgas Covid-19 di sekolah.

“Kami juga ingin memastikan, sekolah-sekolah PTM sekarang sudah mulai jalankan surveilensnya,” katanya.
“Kami juga ingin memastikan, sekolah-sekolah PTM sekarang sudah mulai jalankan surveilensnya,” katanya.Menurutnya, saat ini memang ada kasus konfirmasi di sekolah-sekolah. Namun, data itu masih sedikit. Dengan adanya aplikasi itu, satgas sekolah bisa mengetahui siapa-siapa yang memiliki hasil tes antigen positif.Data itu juga bisa dilihat para pemangku kebijakan dari mulai tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat. Dengan begitu bisa dilakukan penanganan secara tepat dan cepat.“Kalau ada lonjakan dini di level kelas tertentu akan menutup kelasnya saja. Kalau menyebar ke sekolah, ditutup 14 hari. Sekolah lain tetap bisa lanjut. Setelah 14 hari bisa dilanjutkan kembali PTMnya, namun tentunya dengan ada beberapa perbaikan,” ujarnya. Reporter: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler