Rabu, 19 November 2025


 

MURIANEWS, Jakarta – Pemerintah mengaku bersyukur puncak Covid-19 tak mencapai 70.000 kasus per hari. Angka itu sebelumnya disebut sebagai scenario terburuk.


Ungkapan itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi. Menurutnya, puncak kasus Covid-19 yang terjadi hanya 57.000 kasus per hari.


“Perlu kami sampaikan disini, skenario kami sebelumnya di pemerintah, penambahan kasus harian terburuk itu mencapai 70.000 (per hari). Pernah disampaikan juga oleh Bapak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan),” ujar Budi dalam konferensi pers virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).


“Tapi alhamdulillah yang kami lihat sekarang puncaknya itu kena 57.000 (kasus per hari) dan kita sudah mulai melihat penurunan,” lanjutnya.


Menurutnya, peningkatan testing atau pemeriksaan yang dilakukan secara massal telah menekan kasus harian itu. Di ketahui, rata-rata testing atau pemeriksaan dilakukan sekitar 60 ribu hingga 70 ribu. Sekarang ini, sudah mencapai 200 ribu tes dan untuk testing specimen hampir 300 ribu per hari.


Capaian testing itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, kondisi penularan Covid-19 di lapangan dapat diketahui, sehingga masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa langsung ditangani.

“Dan kita bisa segera menangani kalau sudah ada yang kena, kita bisa isolasi supaya tidak menular, di tempat isolasi yang akan sudah dibangun, dan yang sakit akan cepat kita rawat ke rumah sakit,” ungkap Budi.

Meski telah terjadi penurunan kasus, Budi meminta semua pihak tetap waspada dan tidak lengah dengan perkembangan yang terjadi.

“Bapak, Ibu kita harus tetap waspada berhati-hati jangan lengah. Itu pesan dari Bapak Presiden,” tambah Budi.

Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler