Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri pun menerjunkan tim ahli untuk mengungkap penyebab kebakaran di sana.
Tim ahli diturunkan pada Sabtu (4/3/2023). Mereka tiba di lokasi dengan membawa alat pendeteksi titik api awal mula yang menimbulkan kebakaran dahsyat tersebut.
’’Kami masuk ke TKP. Alat yang kami gunakan alat pendeteksi kebakaran. Kemudian ada juga alat dari satelit untuk menentukan titik api, sehingga kami bisa fokus titik awal penyebabnya dari mana,’’ jelas Kapuslabfor Polri, Brigjen Pol Haris Aksara dikutip dari dalam laman resmi
, Minggu (5/3/2023).
Ia mengungkapkan, tim telah berkoodinasi dengan pihak Pertamina untuk memeriksa lokasi kejadian kebakaran di Depo BBM Plumpang.
Jendral Bintang Satu itu menjelaskan, koordinasi itu sebagai keamanan agar tim dapat memasuki tempat kejadian tersebut.
’’Kalau masuk ke wilayah Pertamina perlu keamanan, sampai ketika anggota masuk harus aman,’’ jelasnya lebih lanjut.Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan titik api sudah padam. Dengan begitu, tim benar-benar aman saat masuk dan melakukan pemeriksaan.’’Kalau memang sudah, maka kami akan lakukan olah TKP,’’ tutupnya. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: Polri.go.id
Murianews, Jakarta – Penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam terus didalami kepolisian.
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri pun menerjunkan tim ahli untuk mengungkap penyebab kebakaran di sana.
Tim ahli diturunkan pada Sabtu (4/3/2023). Mereka tiba di lokasi dengan membawa alat pendeteksi titik api awal mula yang menimbulkan kebakaran dahsyat tersebut.
’’Kami masuk ke TKP. Alat yang kami gunakan alat pendeteksi kebakaran. Kemudian ada juga alat dari satelit untuk menentukan titik api, sehingga kami bisa fokus titik awal penyebabnya dari mana,’’ jelas Kapuslabfor Polri, Brigjen Pol Haris Aksara dikutip dari dalam laman resmi
Polri, Minggu (5/3/2023).
Baca: Polda Metro Identifikasi 15 Sampel Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Ia mengungkapkan, tim telah berkoodinasi dengan pihak Pertamina untuk memeriksa lokasi kejadian kebakaran di Depo BBM Plumpang.
Jendral Bintang Satu itu menjelaskan, koordinasi itu sebagai keamanan agar tim dapat memasuki tempat kejadian tersebut.
’’Kalau masuk ke wilayah Pertamina perlu keamanan, sampai ketika anggota masuk harus aman,’’ jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan titik api sudah padam. Dengan begitu, tim benar-benar aman saat masuk dan melakukan pemeriksaan.
’’Kalau memang sudah, maka kami akan lakukan olah TKP,’’ tutupnya.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: Polri.go.id