Kamis, 20 November 2025


Dua korban ini ditemukan oleh relawan dalam kondisi tertimpa reruntuhan rumahnya yang turut terbakar itu. Sehingga jumlah korban pun bertambah.

Kedua korban itu pun langsung dievakuasi oleh petugas gabungan dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri.

BacaTerjadi Kebakaran di Depo Plumpang, Pertamina Janji Beri Penanganan Terbaik

Hingga saat ini, kobaran api di lokasi kejadian memang sudah dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran. Sehingga fokus tim saat ini adalah mencari korban lain yang masih tertimpa reruntuhan.

Musa, relawan dari Salamaid, menduga bahwa masih ada beberapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan imbas kebakaran.

”Diduga masih ada yang tertimpa reruntuhan. Makanya harus pakai alat berat untuk evakuasinya sekarang,” kata Musa, mengutip Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).

Musa menyebut, banyaknya warga yang mendekati lokasi kebakaran menjadi kendala tim gabungan dalam proses pencarian dan evakuasi korban.
”Karena kan ruang gerak kita jadi terbatas dengan banyaknya warga di sekitar lokasi,” terangnya.Sebagai informasi, Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.BacaKorban Meninggal Akibat Kebakaran di Depo Pertamina Sebanyak 13 OrangApi pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler