Kamis, 20 November 2025


Jokowi mengatakan, untuk membuat PLTU ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Selain itu, anggaran yang dibutuhkan juga tidak sedikit.

Menurutnya, pembangunan PLTA ini akan menelan biaya sebesar Rp 40 triliun PLTA dengan kapasitas hingga 1.375 Megawatt (MW).

”Ini bukan pekerjaan mudah dan butuh anggaran biaya yang tidak kecil, US$ 2,6 miliar. Kalau dirupiahkan kira-kira Rp 40 triliun. Sebuah nilai yang sangat besar sekali,” ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui kanal youtube sekretariat Presiden, Rabu (1/3/2023).

BacaPeresmian PLTA Poso Energy , Jusuf Kalla Curhat Kepada Jokowi Terkait Birokrasi PLN yang Berbelit

Karena anggaran yang cukup besar itu, Jokowi pun mempunyai target agar PLTA ini selesai dibangun pada 7 tahun ke depan. Listrik yang dihasilkan oleh PLTA Mentarang bakal langsung dihubungkan ke Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang diklaim menjadi kawasan industri hijau terbesar di dunia.

”Ini akan menjadi kawasan yang terintegrasi, di Mentarang kemudian disambungkan ke kawasan yang ada di Bulungan kurang lebih 300-an km disambungkan transmisi,” sebut Jokowi.
”Ini akan menjadi kawasan yang terintegrasi, di Mentarang kemudian disambungkan ke kawasan yang ada di Bulungan kurang lebih 300-an km disambungkan transmisi,” sebut Jokowi.Jokowi menjamin pemerintah bakal mendukung penuh proyek ini. Harapannya dengan listrik ramah lingkungan yang bakal digunakan di kawasan industri hijau, perekonomian Indonesia akan bergeser ke tren produk hijau.BacaKalangan DPRD Jateng Tolak 6 Pembangunan PLTU, 5 Sudah Dicoret”Oleh sebab itu pemerintah sangat mendukung pekerjaan besar ini, rencana besar ini. Dan diharapkan betul-betul ada transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau yang kita harapkan kita punya kekuatan besar,” ujar Jokowi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler