Kamis, 20 November 2025


Bahkan Sri Mulyani mengatakan jika pamer harta yang selama ini dilakukan oleh anaknya juga tidak patut untuk dilakukan.

”Terhadap yang bersangkutan yang masyarakat sudah mengatakan ini kayaknya doesn't make sense, logis kita juga tahu itu nggak make sense,” ujar Sri Mulyani mengutip Detik.com, Selasa (28/2/2023).

Sejauh ini setelah status jabatannya dicabut, Rafael sendiri sudah mulai pemeriksaan internal dari Kementerian Keuangan. Menurutnya, sebagai aparatur sipil negara ada hal-hal berkaitan hukum yang mesti dilakukan.

BacaPPATK Temukan Adanya Indikasi Pencucian Uang Oleh Rafael Alun

Pihaknya tidak bisa mudah saja menyimpulkan Rafael salah, namun harus ada pemeriksaan khusus.

”Terus orang menanyakan kapan koreksi dilakukan bagaimana bentuknya, bagaimanapun juga ini institusi publik yang memang kami terikat dengan undang-undang publik. Undang-undang ASN, undang-undang tentang keuangan negara,”ungkap Sri Mulyani.

Selanjutnya, dia juga mengimbau seluruh pegawai Kemenkeu, khususnya Ditjen Pajak, agar lebih banyak memahami azas kepatutan dan kepantasan.
Sri Mulyani menganggap masyarakat memiliki keterkaitan kepercayaan dari tingkah laku para pejabatnya.BacaSri Mulyani Copot Rafael Alun dari DJP Buntut Kelakuan AnaknyaMaka dia mengingatkan agar pejabat Kemenkeu dan pegawai Ditjen Pajak untuk tidak memamerkan kemewahan. Rakyat akan marah bila ada pejabat yang memamerkan kemewahan.”Kalau Anda kelihatan mewah, bukannya Anda kelihatan keren malah rakyat akan marah dan Anda juga dalam posisi defensif,” ungkap Sri Mulyani. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar