KPK Sebut Harta Kekayaan Rafael Alun Tidak Sesuai dengan Profilenya
Murianews
Jumat, 24 Februari 2023 13:38:30
KPK menilai, ada ketidaksesuaian antara harta keyataan yang dimiliki oleh Rafael dengan profile pekerjaan yang saat ini digeluti.
”Komentar saya (tentang kekayaan) Rp 50 miliar ya, soal
gede enggak gede, enggak penting, tapi yang penting profilnya, sementara ini belum nyambung profilnya,” kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, mengutip
Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Pahala menyatakan, besarnya kekayaan yang dimiliki oleh pejabat sesungguhnya bukan sebuah masalah karena nyatanya banyak pejabat yang hartanya mencapai ratusan miliar.
Baca: Mahfud MD Sebut Harta Kekayaan Rafael Alun Diendus PPATKNamun demikian, ia menekankan, harta yang tercatat di dalam LHKPN semestinya sesuai dengan profil atau jabatan yang disandang oleh seorang pejabat.
”Kalau dibilang gede atau enggak, bukan itu poinnya, poinnya nyambung enggak dengan profilnya, ini eselon III. Kalau digabung-gabung gajinya segala macam sama penghasilan lain gitu nyambung apa enggak?” ujar Pahala.
Pahala melanjutkan, kekayaan fantastis seorang pejabat juga bisa saja berasal dari warisan peninggalan orang tuanya.
”Kalau profilnya
match, enggak apa-apa. Misalya, bapaknya memang sultan di mana tahu yang warisannya segede-gede gaban gitu, ada juga pejabat yang kayak gitu,” ujar Pahala.
Baca: Sri Mulyani Copot Rafael Alun dari DJP Buntut Kelakuan AnaknyaPihaknya mengaku jika KPK juga akan meminta klarifikasi Rafael mengenai kekayaan yang dimilikinya.”Kalau kita lihat kebanyakan (hibah) enggak pakai akta, kita undang dia klarifikasi,
’lu dapat dari mana sih kok baik-baik banget orang sama lu’,” ungkapnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespon kekayaan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 56,1 miliar.
KPK menilai, ada ketidaksesuaian antara harta keyataan yang dimiliki oleh Rafael dengan profile pekerjaan yang saat ini digeluti.
”Komentar saya (tentang kekayaan) Rp 50 miliar ya, soal
gede enggak gede, enggak penting, tapi yang penting profilnya, sementara ini belum nyambung profilnya,” kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, mengutip
Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Pahala menyatakan, besarnya kekayaan yang dimiliki oleh pejabat sesungguhnya bukan sebuah masalah karena nyatanya banyak pejabat yang hartanya mencapai ratusan miliar.
Baca: Mahfud MD Sebut Harta Kekayaan Rafael Alun Diendus PPATK
Namun demikian, ia menekankan, harta yang tercatat di dalam LHKPN semestinya sesuai dengan profil atau jabatan yang disandang oleh seorang pejabat.
”Kalau dibilang gede atau enggak, bukan itu poinnya, poinnya nyambung enggak dengan profilnya, ini eselon III. Kalau digabung-gabung gajinya segala macam sama penghasilan lain gitu nyambung apa enggak?” ujar Pahala.
Pahala melanjutkan, kekayaan fantastis seorang pejabat juga bisa saja berasal dari warisan peninggalan orang tuanya.
”Kalau profilnya
match, enggak apa-apa. Misalya, bapaknya memang sultan di mana tahu yang warisannya segede-gede gaban gitu, ada juga pejabat yang kayak gitu,” ujar Pahala.
Baca: Sri Mulyani Copot Rafael Alun dari DJP Buntut Kelakuan Anaknya
Pihaknya mengaku jika KPK juga akan meminta klarifikasi Rafael mengenai kekayaan yang dimilikinya.
”Kalau kita lihat kebanyakan (hibah) enggak pakai akta, kita undang dia klarifikasi,
’lu dapat dari mana sih kok baik-baik banget orang sama lu’,” ungkapnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com