Rabu, 19 November 2025


Pelaksana tugas dalam proyek  ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek itu pun mulai berjalan sejak 2014 lalu.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan, inisiasi pembangunan 61 bendungan itu dilakukan pertama kali Jokowi menjabat sebagai presiden.

BacaJokowi Resmikan Bendungan Kuwil yang Bisa Jadi Pembangkit Listrik Mikrohidro

”Sejak 2014 pemerintah mulai inisiasi pembangunan bendungan. Jumlahnya spektakuler, ada 61 bendungan dari 2014 sampai 2024,” katanya mengutip Detik.com, Senin (20/2/2023).

Endra mengatakan, tujuan dibangunnya bendungan itu adalah untuk meningkatkan storage, kapasitas tampungan agar ketika musim hujan tidak terjadi banjir, kemudian pada saat kemarau tidak terjadi kekeringan.

Menurutnya, progres target 61 bendungan pun berjalan dengan sangat cepat. Sampai hari ini sudah ada 36 bendungan yang selesai, sisanya akan dikebut sampai 2024.

”Kita ada program 61 bendungan, dan 36 selesai. Yang 25 kita konstruksi dan 2024 diharapkan selesai,” kata Endra.Endra menjelaskan pembangunan bendungan memiliki berbagai fungsi. Misalnya, untuk sektor pangan, bendungan dapat memberikan manajemen pengairan yang baik bagi lahan-lahan pertanian masyarakat di sekitar bendungan.BacaJokowi Resmikan Bendungan Ciawi Bogor, Klaim Bisa Kurangi Banjir Jakarta”Ini penting untuk pangan, salah satunya kan penting untuk pangan agar satu tahun musim tanam kita manfaatkan lahan untuk produktivitas tinggi,” ujar Endra. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler