Rabu, 19 November 2025


Bahkan, saat ini untuk tahap seleksi sedang dibahas antara Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag dengan Perguruan Tinggi Mitra. Sehingga, dalam waktu dekat seleksi PBSB itu akan segera bisa dilakukan.

Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghofur berharap agar dalam pembahasan ini, kemenag dan Perguruan Tinggi Mitra  bisa sepaham, sehingga bisa lebih cepat untuk realisasi program.

Baca: Dijodohkan Kiai, Sepuluh Pasang Santri Langsungkan Pernikahan Massal di Ponpes

”Kami harapkan Kemenag bersama para pengelola PBSB di perguruan Tinggi Mitra mempunyai kesamaan arah, visi, dan misi, dalam menjalankan program PBSB agar tepat sasaran,” ujarnya mengutip laman resmi Kemenag, Sabtu (18/2/2023).

Waryono mengatakan, tujuan dibukanya PBSB ini adalah agar para santri lebih mumpuni dalam kapasitas dan keilmuannya. Pada 2022, ada 600 santri penerima PBSB. Tahun ini, Kemenag telah mengupayakan penambahan kuota.

”PBSB ini sangat luar biasa, santri-santri penerima PBSB yang lulusan Pesantren ini terbukti mampu bersaing di kampus-kampus umum. Tidak hanya itu, berbagai prestasi mampu ditorehkan, seperti banyak Mahasantri yang lulus dari kampusnya dengan menjadi wisudawan tercepat dan terbaik, tidak hanya di jurusan keagamaan, bahkan dijurusan umum seperti Kesehatan dan kedokteran, tentu ini menjadi sebuah kebanggaan,” ungkap Waryono.Baca: Santri di Grobogan yang Bikin Temannya Meninggal Tidak DitahanMenurutnya, mulai tahun ini, PBSB akan terintegrasi dengan program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Skema ini diharapkan semakin membuka banyak peluang bagi para santri yang ingin melanjutkan Pendidikan dengan beasiswa. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: kemenag.go.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler