Kamis, 20 November 2025


Bahkan Jokowi juga menilai jika industri otomotif punya prospek yang cerah. Hal ini disusul dengan adanya peningkatan penjualan dalam setiap tahunnya.

”Tahun 2022 tumbuh 18 persen. Penjualan 2022 mobil 1 juta 48 ribu mobil. Dan juga motor mengalami peningkatan 3,3 persen. Meningkat di angka 5 juta 221 ribu unit di 2022,” ujar Jokowi saat meresmikan IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mengutip Detik.com,  Kamis (16/2/2023).

Namun, lanjutnya, dari pertumbuhan industri otomotif ini, imbasnya terhadap kemacetan juga luar bisa, bahkan terjadi dimana-mana.

BacaAlasan Penting Jokowi Mania Pusatkan Dukungan ke Prabowo

”Akibatnya, kita sekarang macet dimana-mana. Jakarta macet. Surabaya macet, Bandung macet, Medan macet, karena memang penjualannya sampai angka segitu,” tambah dia.

Karena itu, Jokowi mendorong supaya Indonesia bisa meningkatkan angka eskpor. Apalagi saat ini Indonesia masih kalah soal ekspor jika dibandingkan dengan Thailand.
”Supaya tidak macet saya mengajak industri otomotif untuk berorientasi pada ekspor. Memang meningkatnya tajam dari 300 ribu ini hampir 600 ribu,” ungkap dia.Jokowi juga menyinggung agar seluruh pabrikan di Indonesia menuju era elektrifikasi, khusunya full Electric Vehicles (EV).”Tren semua negara mendorong penggunaan mobil listrik. Saya mengajak industri otomotif untuk melihat tren ini dan sedikit semi sedikit menggeser industri yang hampir semua negara ke arah itu dari combustion geser ke mobil listrik,” terangnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler