Jumlah Korban Meninggal Akibat Gempa Turkiye dan Suriah Capai 21.051 Jiwa

Murianews, Jakarta – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dengan Magnitudo (M) 7,8 yang mengguncang negara Turkiye dan Suriah hingga Jumat (10/2/2023), kini terus bertambah. Terbaru, jumlah korban meninggal dunia mencapai 21.051 jiwa. Sementara korban yang mengalami luka-luka sebanyak 78.124 orang. Para ahli pun khawatir jumlah korban ini akan terus bertambah, seiring petugas masih terus melakukan evakuasi. Baca: Pemerintah Segera Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Turkiye dan Suriah Menanggapi banyaknya korban gempa Turki dan Suriah ini, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menyerukan bahwa ini adalah momen untuk menggalang persatuan. Sebab, saat ini Turkiye dan Suriah masih sangat membutuhkan bantuan, baik logistik maupun Sumber Daya Manusia (SDM). ”Konvoi bantuan telah melintasi perbatasan Turkiye ke Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak pada Kamis (9/2/2023), pengiriman pertama ke daerah itu sejak gempa,” kata seorang pejabat di penyeberangan Bab al-Hawa, mengutip Kompas.com, Jumat (10/2/2023). Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sendiri telah mendesak Dewan Keamanan untuk mengesahkan pembukaan titik bantuan kemanusiaan lintas batas baru antara Turkiye dan Suriah. Baca: Dua WNI di Turkiye Dilaporkan Meninggal Akibat Gempa ”Ini adalah momen persatuan, bukan momen untuk mempolitisasi atau memecah belah, tetapi jelas bahwa kami membutuhkan dukungan besar-besaran,” kata Guterres.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com