Mensos Risma Curhat Soal Bansos Tragedi Kanjuruhan yang Masih Kurang

Murianews
Rabu, 8 Februari 2023 12:36:13


Murianews, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini curhat mengenai kurangnya bantuan sosial (Bansos) untuk korban tragedi kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Bahkan Risma mengaku masih minus.
Curhat tersebut diungkapkan pada saar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (8/2/2023).
”Ini kemarin minus pak untuk bencana di Malang itu pak, Kanjuruhan, nggak ada duitnya. Jadi kami minta dari dana hibah,” katanya, mengutip Detik.com.
Baca: Sidang Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Cetak Tiket Melebihi Kapasitas
Adapun realisasi untuk Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam mencapai 100 persen. Menurut Risma hal ini disebabkan karena dananya kurang.
”Kemudian ini Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, ini kita kenapa 100% sebetulnya kurang pak. Karena itu kita minta dari dana hibah karena Kanjuruhan yang meninggal banyak,” sambungnya.
Dia juga mengatakan, Kemensos merealisasikan anggaran Rp 50,89 miliar atau 100 persen untuk Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam. Korban Bencana Sosial dan Non Alam yang mendapat bantuan sebanyak 48.457 orang.
Masyarakat rawan bencana sosial dan non alam yang mendapat bantuan 30.600 orang. Sementara kelompok masyarakat rawan bencana sosial dan non alam yang mendapat bantuan adalah 250 kelompok.
Baca: Aremania Desak Sidang Tragedi Kanjuruhan Disiarkan Langsung
Risma menjelaskan, anggaran untuk Kemensos 2023 sebesar Rp 78,1 triliun. Angka ini lebih kecil dari 2022 yang sebesar Rp 78,3 triliun.
”Tahun ini (anggaran) malah turun. Yang dulunya 2022 itu Rp 78,3 triliun, 2023 turun Rp 78,1 trulin,” jelasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com
Curhat tersebut diungkapkan pada saar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (8/2/2023).
”Ini kemarin minus pak untuk bencana di Malang itu pak, Kanjuruhan, nggak ada duitnya. Jadi kami minta dari dana hibah,” katanya, mengutip Detik.com.
Baca: Sidang Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Cetak Tiket Melebihi Kapasitas
Adapun realisasi untuk Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam mencapai 100 persen. Menurut Risma hal ini disebabkan karena dananya kurang.
”Kemudian ini Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, ini kita kenapa 100% sebetulnya kurang pak. Karena itu kita minta dari dana hibah karena Kanjuruhan yang meninggal banyak,” sambungnya.
Dia juga mengatakan, Kemensos merealisasikan anggaran Rp 50,89 miliar atau 100 persen untuk Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam. Korban Bencana Sosial dan Non Alam yang mendapat bantuan sebanyak 48.457 orang.
Masyarakat rawan bencana sosial dan non alam yang mendapat bantuan 30.600 orang. Sementara kelompok masyarakat rawan bencana sosial dan non alam yang mendapat bantuan adalah 250 kelompok.
Baca: Aremania Desak Sidang Tragedi Kanjuruhan Disiarkan Langsung
Risma menjelaskan, anggaran untuk Kemensos 2023 sebesar Rp 78,1 triliun. Angka ini lebih kecil dari 2022 yang sebesar Rp 78,3 triliun.
”Tahun ini (anggaran) malah turun. Yang dulunya 2022 itu Rp 78,3 triliun, 2023 turun Rp 78,1 trulin,” jelasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com