Diabetes Anak Mengancam, Menkes Imbau Orang Tua Seleksi Makanan Anak

Murianews, Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut jika kasus diabetes anak di Indonesia meningkat 70 kali lipat sejak 2010. Karena itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau kepada orang tua untuk pintar menyeleksi makanan anak. Budi mengatakan, penyakit diabetes yang dikenal sebagai silent killer ini merupakan jenis penyakit yang berbahaya. Agar tidak terkena penyakit itu, anak anak-anak harus menghindari makanan yang manis. Menurutnya, menghindari makan makanan yang manis dan mengandung gula berlebih merupakan salah satu cara mencegah penyakit itu muncul. Baca: IDAI Sebut Ada 1.645 Anak Indonesia yang Menderita Penyakit Diabetes ”Jangan keburu sakit. Jadi kalau kita diabetes, makannya dijaga jangan banyak-banyak makan yang manis-manis,” kata Budi, mengutip Kompas.com, Jumat (3/2/2023). Selain makan makanan yang manis, ia mengimbau untuk memperbanyak olahraga fisik. Olahraga bisa dilakukan minimal 30 menit dalam sehari, sebanyak 5 hari dalam seminggu. Budi menyebut, diabetes merupakan ibu dari segala penyakit (mother of all diseases), sebab diabetes bisa memicu penyakit kronis lainnya. ”Diabetes di Indonesia memang naik tinggi, diabetes itu kan mother of all diseases. Jadi kalau terus-terusan ada dan enggak di-treat (dirawat), itu bisa stroke, bisa jadi (gagal) ginjal, bisa jadi jantung,” terangnya. Baca: Penting Diketahui, Ini Gaya Hidup yang Perlu Dijalani Pengidap Diabetes Melitus! Budi mencontohkan, penderita diabetes yang sudah mengalami komplikasi gagal ginjal harus melakukan cuci darah yang dilakukan sekitar 3-4 kali seminggu dan sekali cuci darah memakan waktu hingga 4-5 jam. Karena itu, memperhatikan jenis makanan ini sangat penting untuk menghindari penyakit diabetes, terutama pada anak.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Kompas.com