Salah satu yang saat ini dilakukan adalah dengan menggandeng perusahaan produsen susu Frisian Flag atau merek Susu Bendera, untuk bekerja sama dengan Indonesia. Bahkan perusahaan tersebut dinilai sudah tertarik dengan kerja sama tersebut.
”Saya sudah ke sana (Belanda), kita diundang sama Frisian Flag. Mereka mengatakan bahwa Indonesia market terbesar kedua produk merek Susu Bendera, sementara China nomor satu kalau enggak salah,” kata Erick, mengutip
, Jumat (3/2/2023).
Artinya, lanjut Erick, mereka mempunyai kepentingan untuk menjaga market. Ini ujung-ujungnya sama, dan kalau mereka punya kepentingan, mereka harus peduli dengan bangsa Indonesia.
Dia juga mengaku bahwa Frisian Flag menyambut kerja sama dengan Indonesia melalui penyediaan 8.000 hingga 12.000 sapi. Erick berharap, kerja sama dengan Frisian Flag bisa menekan jumlah impor produk susu.”Saya bilang, oke, silahkan, dan kita dukung supaya susunya yang impor bisa dikurangin. Sehingga ibu atau bayi bisa dijaga kesehatannya, dengan adanya kesiapan produk susu di Indonesia,” lanjutnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut jika 80 persen produk susu di Indonesia masih impor. Karena itu, pihaknya pun akan melakukan berbagai upaya agar tingkat ketergantungan impor ini tidak semakin tinggi.
Salah satu yang saat ini dilakukan adalah dengan menggandeng perusahaan produsen susu Frisian Flag atau merek Susu Bendera, untuk bekerja sama dengan Indonesia. Bahkan perusahaan tersebut dinilai sudah tertarik dengan kerja sama tersebut.
”Saya sudah ke sana (Belanda), kita diundang sama Frisian Flag. Mereka mengatakan bahwa Indonesia market terbesar kedua produk merek Susu Bendera, sementara China nomor satu kalau enggak salah,” kata Erick, mengutip
Kompas.com, Jumat (3/2/2023).
Baca: Sejarah Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia, Berawal Impor Sapi Perah dari Belanda Tahun 1887
Artinya, lanjut Erick, mereka mempunyai kepentingan untuk menjaga market. Ini ujung-ujungnya sama, dan kalau mereka punya kepentingan, mereka harus peduli dengan bangsa Indonesia.
Dia juga mengaku bahwa Frisian Flag menyambut kerja sama dengan Indonesia melalui penyediaan 8.000 hingga 12.000 sapi. Erick berharap, kerja sama dengan Frisian Flag bisa menekan jumlah impor produk susu.
”Saya bilang, oke, silahkan, dan kita dukung supaya susunya yang impor bisa dikurangin. Sehingga ibu atau bayi bisa dijaga kesehatannya, dengan adanya kesiapan produk susu di Indonesia,” lanjutnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com