Kamis, 20 November 2025


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengayakan, 47 tower itu nantinya ditempati oleh ASN dan TNI-Polri dengan anggaran Rp.9,4 triliun.

”Jadwalnya selesai kan Januari 2024. Juni - Juli harus sudah mulai bekerja. Ini rumah dinas yang diputuskan, nanti setelah itu baru mungkin ada tapak yang bisa dibeli tapi ini untuk ASN, TNI, Polri yang berdinas ke sana,” katanya, mengutip CNBCIndonesia.com, Selasa (31/1/2023).

Baca:IKN Dapat Investor Lagi, Siap Investasi Rp 41 Triliun

Basuki juga mengungkapkan alasan dibuatnya rumah susun untuk hunian ASN ini disebabkan konsep IKN yang mengusung forest city. Dimana apabila pembangunan rumah tapak membuat semakin banyak lahan yang dibutuhkan.

”Sesuai dengan konsep forest city kalau dia gak tower dia makin menyebar. Ini supaya tidak merusak terlalu banyak memotong hutan,” jelasnya.

Sebagai catatan, sebanyak 47 tower rumah susun terdiri dari 31 tower untuk ASN di west residence, 9 tower untuk Paspampres, 4 tower untuk Polri, dan 3 tower BIN. Rumah susun untuk ASN ini sekelas apartemen dan tiap tower rata-rata dibangun 12 lantai.Baca:Menteri PUPR Ungkap 200-an Investor Asing Siap Tanam Investasi di IKNLantaran ASN terdiri dari berbagai tingkatan, maka pembangunan unit apartemennya juga akan dibedakan. Misalnya, semakin tinggi pangkat ASN tersebut maka apartemennya akan lebih luas. Sedangkan luas unit apartemen ASN itu minimal 98 meter persegi. Penulis: Cholis AmwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNBCIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler