Rabu, 19 November 2025


Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menegaskan, praktik calo dalam penerbitan SIM akan diberantas.

”Kalau dulu bisa pakai joki, sekarang sudah pakai face recognition. Jadi masuk ke dalam ujian ini, itu kalau bukan mukanya, nggak kebuka,” ungkapnya mengutip Detik.com, Senin (30/1/2023).

Baca:Akan Ada SIM C I, Siapa yang Boleh Memiliki?

Karena itu, pihaknya mengembangkan Satpas Prototype di berbagai daerah agar scan wajah ini bisa segera diterapkan.

”Jadi kalau ada yang pakai calo, sudah salah masyarakat itu, karena dia mau apa, nggak akan bisa. Di situ langsung soalnya, langsung keluar itu Anda tidak lulus,” ujar Yusri.

Penggunaan face recognition atau pengenal wajah ini akan diterapkan di Satpas Prototype. Yusri berharap penggunaan fitur itu diterapkan secepatnya.

”Kami dikasih anggaran kami akan buat semuanya prototype dengan teknkologi lengkap semuanya. Ini sedang kami rapikan,” ucap Yusri.Baca:Keren, Buat SIM di Cirebon Bisa Bayar Pakai SampahCara kedua untuk memberantas calo SIM adalah menerapkan sistem sentralisasi. Nantinya, oknum petugas di Satpas SIM tak bisa lagi melakukan tindakan nakal karena semuanya dipantau terpusat oleh Korlantas Polri.”Setelah saya masuk masih banyak disentralisasi. Masih banyak kenakalan-kenakalan anggota di lapangan, yang gagal pun jadi lulus. Besok, sudah tidak ada. Semua diatur oleh Korlantas, kalau tahu kamu tidak lulus, tidak akan terklik. Kalau persyaratannya tidak diikuti, misalnya tidak ikut ujian praktik, ujian teori, itu akan dilihat oleh kami punya command center. Biar dari polda, polres itu klik untuk print, nggak akan bisa ke-print,” katanya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler