MenPAN-RB Sebut Banyak ASN Teracuni Tawaran Kredit Meski Gaji Besar
Murianews
Rabu, 25 Januari 2023 17:54:25
Anas menyebut, ASN yang tergiur dengan tawaran kredit dan kemudian mengambilnya, menjadi salah satu sebab perilaku konsumtif. Karena itu, perilaku konsumtif yang membuatnya seolah tidak puas dengan pendapatan yang diterima.
”Jadi sebenarnya kalau konsep cukup ya cukup. Kurang karena banyak kreditan. Memang lembaga kredit ini meracuni kita, gagal lewat kita lewat istri kita, gagal lewat istri kita lewat HP anak kita. Sehingga kita termasuk negara yang sangat konsumtif. Yang tidak perlu, dibelanjakan, yang tidak produktif, dibelikan,” ujarnya mengutip Liputan6.com, Rabu (25/1/2023).
Baca: Bupati Kudus Kagumi Perjuangan KHR Asnawi
Karena itu, Anas mengajak para abdi negara untuk bisa menahan hawa nafsu konsumtifnya. Ia meminta agar ASN lebih fokus untuk peningkatan kinerja.
Saran tersebut dilontarkan lantaran saat ini, dunia sedang tidak baik-baik saja. Terlebih ketidakpastian ekonomi juga menghantui semua negara.
”APBD terbatas, APBN terbatas, PAD (pendapatan asli daerah) terbatas. Ini di 2023 belum tentu PAD kita bertambah, karena dinamika ekonomi kita terus naik turun,” ungkapnya.
Anas kemudian kembali mengingatkan agar para ASN selalu bersyukur, sebab di tengah ketidakpastian ekonomi, para ASN masih punya pendapatan yang pasti.
Anas kemudian kembali mengingatkan agar para ASN selalu bersyukur, sebab di tengah ketidakpastian ekonomi, para ASN masih punya pendapatan yang pasti.
Baca: Bupati Kudus Minta ASN jadi Contoh Vaksinasi Booster Kedua
”Ini sekali lagi ingin saya ingatkan, kita musti bersyukur bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, ASN masih punya kepastian pendapatan,” pungkas Anas.
Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarS
umber: Liputan6.com



