Rabu, 19 November 2025


Mahfud mengatakan, berbagai gerakan tersebut sudah mulai bergrilia setelah jaksa penuntut umum membacakan tuntutan hukuman atas Ferdy Sambo.

”Saya sudah mendengar ada gerakan-gerakan yang minta, memesan, putusan Sambo itu dengan huruf, ada juga yang meminta dengan angka. Ada yang bergerilya, ada yang ingin Sambo dibebaskan, ada yang ingin Sambo dihukum,” katanya, mengutip Antara, Jumat (20/1/2023).

Baca: KPK Hentikan Laporan Dugaan Suap Ferdy Sambo ke LPSK

Menurut informasi yang dikantongi Mahfud, gerakan itu dilakukan pejabat tinggi pertahanan dan keamanan.

”Saya pastikan kejaksaan independen, tidak akan terpengaruh dengan gerakan-gerakan bawah tanah itu,” ucapnya.

Karena itu, Mahfud pun mengatakan agar siapa pun yang mengetahui otak dibalik gerakan tersebut untuk segera melapor kepadanya.
”Ada yang bilang soal Brigjen mendekati A dan B, Brigjennya siapa saya suruh sebut ke saya, nanti saya punya Mayjen banyak kok. Kalau Anda punya Mayjen yang mau menekan pengadilan atau kejaksaan, di sini saya punya Letjen. Jadi pokoknya independen saja,” ujarnya.Baca: Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur HidupMahfud mengingatkan kepada majelis hakim maupun kejaksaan agar menjaga independensi dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J. Sebab, kasus tersebut menjadi perhatian publik. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Antara

Baca Juga

Komentar

Terpopuler