Puan mengatakan jika capres PDIP tidak harus dirinya, sekali pun Puan adalah anak kandung dari Megawati sendiri.
”Apakah siapa, bagaimana, pasti mereka punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani,” kata Puan, mengutip
, Jumat (13/1/2023).
Puan mengaku, sebagai kader PDIP dirinya tidak mendapatkan perlakuan istimewa dari Megawati. Menurutnya, semua kader diperlakukan sama.
Puan juga mengaku tidak pernah meminta jabatan kepada Megawati selaku ibu kandungnya, atau pun Megawati sebagai Ketum partai. Dia mengatakan, Megawati mampu membedakan peran sebagai ibu sekaligus ketua umum partai tempat dia bernaung.
Penugasan yang diberikan ke dirinya, kata Puan, semata-mata karena titah Megawati yang percaya terhadap kemampuannya. Puan harus patuh ketika ditugaskan turun ke lapangan bertemu langsung dengan masyarakat.
”Saya merasa tidak ada privilese untuk saya karena memang selalu ditugaskan turun ke bawah, kerja yang benar, yang kuat, yang sabar, yang tabah dalam menghadapi semua tantangan ke depan, itu saya jalani,” ucap Puan. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani mengaku memahami situasi yang ada di internal partainya, termasuk untuk calon presiden yang akan ditunjuk oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Puan mengatakan jika capres PDIP tidak harus dirinya, sekali pun Puan adalah anak kandung dari Megawati sendiri.
”Apakah siapa, bagaimana, pasti mereka punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani,” kata Puan, mengutip
Kompas.com, Jumat (13/1/2023).
Baca: Puan Maharani Dapat Anugrah Doktor Honoris Causa dari PKNU Korsel
Puan mengaku, sebagai kader PDIP dirinya tidak mendapatkan perlakuan istimewa dari Megawati. Menurutnya, semua kader diperlakukan sama.
Puan juga mengaku tidak pernah meminta jabatan kepada Megawati selaku ibu kandungnya, atau pun Megawati sebagai Ketum partai. Dia mengatakan, Megawati mampu membedakan peran sebagai ibu sekaligus ketua umum partai tempat dia bernaung.
Penugasan yang diberikan ke dirinya, kata Puan, semata-mata karena titah Megawati yang percaya terhadap kemampuannya. Puan harus patuh ketika ditugaskan turun ke lapangan bertemu langsung dengan masyarakat.
Baca: Puan Maharani Dorong Pemerataan Pendidikan Melalui KIP
”Saya merasa tidak ada privilese untuk saya karena memang selalu ditugaskan turun ke bawah, kerja yang benar, yang kuat, yang sabar, yang tabah dalam menghadapi semua tantangan ke depan, itu saya jalani,” ucap Puan.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com