Kamis, 20 November 2025


Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, munculnya gundukan tanah yang menyerupai pulau itu merupakan hal yang biasa setelah terjadinya gempa dengan kekuatan yang cukup besar.

”Namun demikian umumnya ’pulau baru’ ini akan hilang dengan sendirinya,” ujar daryono, mengutip Detik.com, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, munculnya gunung lumpur ini disebut sebagai ”mud volcano” yang merupakan fenomena alam biasa.

Baca: Usai Gempa, Tiba-Tiba Muncul Pulau Kecil di Kepulauan Tanimbar

”Sebenarnya peristiwa alam semacam ini merupakan fenomena alam biasa yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai ’Mud volcano’," kata Daryono.

Dia menyebut gunung lumpur seperti di Tanibar ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat pasca terjadinya gempa kuat.

Secara fisis, kata Daryono, tekanan di dalam lapisan kulit bumi terakumulasi ketika cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar akibat terjebak dalam lapisan sedimen.
Material lunak ini terperangkap yang kemudian dapat menjadi overpressure jika ditekan oleh gaya tektonik atau karena adanya masukan guncangan gempa kuat sebagai ”input motion”.Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami untuk Wilayah Maluku dan Sultra”Gunung lumpur 'pulau baru' akhirnya terbentuk ketika cairan dan gas dalam bumi menemukan jalan keluar ke permukaan melalui rekahan batuan yang terbentuk akibat guncangan gempa kuat,” urainya.Kendati demikian, munculnya pulau baru ini membuat warga di sekitarnya panik, bahkan ada yang mengungsi. Mereka khawatir apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler