Rabu, 19 November 2025


Pernyataan itu disampaikan Jusuf setelah merespon polemik terkait sistem pemilu proporsional terbuka dan tertutup yang saat ini ramai diperbincangkan elite politik.

"Sistem terbuka itu sebetulnya sudah benar," kata Kalla, mengutip CNNIndonesia.com, Senin (9/1/2023).

BacaKPU Pastikan Pemilu 2024 Gunakan Sistem Proporsional Terbuka

Kendati demikian, pihaknya juga tidak menampik dengan kekurangan dari sistem proporsional terbuka ini. Namun, dia menilai sistem terbuka lebih baik dibandingkan proporsional tertutup.

Bahkan dia juga mengaku sebagai orang pertama yang mengusulkan sistem proporsional terbuka. Terkait itu, dia mempunyai dua alasan pokok.

"Pertama, kita ingin agar masyarakat mengetahui siapa calon legislatif yang mereka pilih. Kedua, sistem proporsional terbuka memungkinkan setiap calon berkampanye secara pribadi," ungkapnya.
BacaGerindra Tolak Sistem Pemilu Proporsional TertutupSementara untuk sistem proporsional tertutup, masyarakat tidak mengetahui siapa calon yang akan dipilih, lantaran hanya memilih gambar partai politik (Parpol)."Kalau tertutup, cenderung calon tidak berkampanye, tapi partai yang berkampanye. Dan yang paling sulit adalah menentukan nomor-nomor," katanya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler