Pelaku Pembacokan Polisi di Kupang Ditangkap
Murianews
Minggu, 8 Januari 2023 11:30:37
AU diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan pembacokan terhadap dua orang petugas Polisi. Pembacokan tersebut dilakukan dengan menggunakan sebilah parang.
Dua petugas Polisi masing-masing Brigadir Dua (Bripda) Frederiko Khadi Savio dan Brigadir Kepala (Bripka) Riky Arjon mengalami luka serius dalam kejadian itu.
Anggota Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, dianiaya orang tak dikenal. Kejadiannya terjadi di Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Bripka Riky mengalami luka bacok di bagian tangan. Sedangkan Bripda Frederiko mengalami luka di bagian lutut.
"Itu kejadiannya pada Selasa (27/12/2022) malam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy dilansir dari Kompas.com.
Pelaku pembacokan, AU saat ini sudah diamankan, dan menjalani penanganan lebih lanjut. Kapolres Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, menyatakan penangkapan itu berhasil dilakukan oleh petugasnya pada Jumat (6/1/2023).
AU sempat buron selama kurang lebih sepekan sejak kejadian pembacokan terjadi. Dari informasi yang didapatkan, pelaku diketahui berada di Kelurahan Batu Plat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Namun setibanya di lokasi, ternyata pelaku tidak lagi berada di Kelurahan Batu Plat. Pihaknya kembali melakukan penyelidikan, dan memastikan pelaku berada di sekitar Kelurahan Lai Lai Besi Kopan.
BACA JUGA: Diduga Terlibat Pengeroyokan dan Pembacokan, 16 Orang di Blora Diamankan"Tim Jatanras yang sebelumnya telah mengantongi ciri-ciri pakaian yang digunakan pelaku langsung melakukan penyisiran dan akhirnya berhasil menemukan pelaku yang sementara bersembunyi dalam salah satu lapak wisata," ungkap Krisna.Pelaku AU digelandang ke Markas Polres Kupang Kota untuk proses hukum lebih lanjut. AU selanjutnya langsung ditahan, untuk menjalani pemeriksaan."Saat ini pelaku telah mendekam di sel Polres. Anggota kita masih terus mencari pelaku lainnya," pungkasnya. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Kompas.com
Murianews, Kupang – Pelaku pembacokan Polisi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap. Warga Liliba, Oebobo, Kota Kupang berinisial AU (24) ditangkap Polres Kupang Kota.
AU diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan pembacokan terhadap dua orang petugas Polisi. Pembacokan tersebut dilakukan dengan menggunakan sebilah parang.
Dua petugas Polisi masing-masing Brigadir Dua (Bripda) Frederiko Khadi Savio dan Brigadir Kepala (Bripka) Riky Arjon mengalami luka serius dalam kejadian itu.
Anggota Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, dianiaya orang tak dikenal. Kejadiannya terjadi di Jalan Kiu Leu, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Bripka Riky mengalami luka bacok di bagian tangan. Sedangkan Bripda Frederiko mengalami luka di bagian lutut.
"Itu kejadiannya pada Selasa (27/12/2022) malam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy dilansir dari Kompas.com.
Pelaku pembacokan, AU saat ini sudah diamankan, dan menjalani penanganan lebih lanjut. Kapolres Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, menyatakan penangkapan itu berhasil dilakukan oleh petugasnya pada Jumat (6/1/2023).
AU sempat buron selama kurang lebih sepekan sejak kejadian pembacokan terjadi. Dari informasi yang didapatkan, pelaku diketahui berada di Kelurahan Batu Plat, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Namun setibanya di lokasi, ternyata pelaku tidak lagi berada di Kelurahan Batu Plat. Pihaknya kembali melakukan penyelidikan, dan memastikan pelaku berada di sekitar Kelurahan Lai Lai Besi Kopan.
BACA JUGA: Diduga Terlibat Pengeroyokan dan Pembacokan, 16 Orang di Blora Diamankan
"Tim Jatanras yang sebelumnya telah mengantongi ciri-ciri pakaian yang digunakan pelaku langsung melakukan penyisiran dan akhirnya berhasil menemukan pelaku yang sementara bersembunyi dalam salah satu lapak wisata," ungkap Krisna.
Pelaku AU digelandang ke Markas Polres Kupang Kota untuk proses hukum lebih lanjut. AU selanjutnya langsung ditahan, untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini pelaku telah mendekam di sel Polres. Anggota kita masih terus mencari pelaku lainnya," pungkasnya.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Kompas.com
