Kamis, 20 November 2025


Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan. dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar mencapai 35,8 persen. Sedangkan urutan kedua ditempati Anies Baswedan dengan raihan 28,3 persen, disusul Prabowo Subianto di angka 26,7 persen.

"Sekitar 9,2 persen belum menunjukkan pilihan," ungkapnya, mengitup dari Detik.com, Kamis (5/1/2023).

Burhanuddin merinci dalam simulasi tujuh nama tertutup, Ganjar mendapatkan elektabilitas 32,8 persen. Kemudian Anies 26,7 persen, Prabowo 24,3 persen, dan sekitar 8,4 persen belum menunjukkan pilihan.

BacaSurvei SMRC: Elektabilitas PDIP Melesat Dibanding Parpol Lain

Sementara itu, dalam simulasi 10 nama tertutup, Ganjar masih teratas dengan elektabilitas 31,5 persen, Anies 24,4 persen dan Prabowo 21,4 persen. Sementara sekitar 8,2 persen belum menunjukkan pilihan.

Adapun dalam simulasi 19 nama semi terbuka, Ganjar tetap di posisi teratas dengan Raihan 30,7 persen, Anies 23,7 persen, dan Prabowo 20,2 persen. Sementara 8,7 persen lainnya belum menunjukkan pilihan.Sedangkan dalam simulasi 34 nama semi terbuka, Ganjar mendapatkan elektabilitas 29,5 persen. Kemudian Anies 22,8 persen dan Prabowo 19,5 persen. Lalu, sekitar 9,3 persen belum menunjukkan pilihan."Ganjar dan Prabowo cenderung mengalami peningkatan dukungan, sementara Anies dan nama lainnya cenderung melemah, di berbagai simulasi pilihan," terangnya.Survei ini dilakukan pada 1 sampai 6 Desember 2022. Populasi survei meliputi seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.220 orang .Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler