IKN Dapat Investor Lagi, Siap Investasi Rp 41 Triliun
Murianews
Selasa, 3 Januari 2023 15:14:54
Terbaru, sudah ada investor asing yang siap berinvestasi sebesar Rp 41 triliun untuk pembangunan IKN.
Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan, komitmen tersebut berasal dari tiga pihak investor, yakni
Summarecon, konsorsium investor nasional, dan Korea
Land and Housing.
”Total komitmen investasi sekarang sudah mendapatkan Rp 41 triliun. Ada tiga perusahaan yang sudah mendapat izin prinsip pelaksanaan (investasi). Dari tiga itu Summarecon, konsorsium lokal, lalu Korea
Land and Housing yang
pure dari luar,” ungkapnya, mengutip
Kompas.com, Selasa (3/1/2023).
Baca: Menteri PUPR Ungkap 200-an Investor Asing Siap Tanam Investasi di IKNDia mengungkapkan, investasi dari ketiga pihak tersebut rencananya untuk membangun perumahan, fasilitas air minum, instalasi listrik, fasilitas telekomunikasi, pengolahan limbah hingga transportasi.
Kemudian investasi selanjutnya akan digunakan untuk membangun sekolah, fasilitas gaya hidup, fasilitas keluarga hingga taman.
Dhony menambahkan, komposisi pihak yang memberikan investasi saat ini sudah baik, yakni pihak swasta, konsorsium nasional dan asing.
”Jadi hampir bagus komposisinya merata. Dan masih antre tetapi banyak yang lokal,” tambahnya.
Baca: Finlandia dan Spanyol Siap Investasi Bangun IKNSelain tiga investor tersebut di atas, ada juga beberapa investor yang antre untuk bisa berinvestasi di IKN. Namun, mereka belum mendapat surat izin prinsip investasi dari pemerintah.”Dalam antrean ada beberapa tapi belum kita umumkan kalau belum ada surat izin prinsip,” tutur Dhony. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Jakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut. Bahkan berbagai investor asing pun sudah mulai berdatangan.
Terbaru, sudah ada investor asing yang siap berinvestasi sebesar Rp 41 triliun untuk pembangunan IKN.
Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan, komitmen tersebut berasal dari tiga pihak investor, yakni
Summarecon, konsorsium investor nasional, dan Korea
Land and Housing.
”Total komitmen investasi sekarang sudah mendapatkan Rp 41 triliun. Ada tiga perusahaan yang sudah mendapat izin prinsip pelaksanaan (investasi). Dari tiga itu Summarecon, konsorsium lokal, lalu Korea
Land and Housing yang
pure dari luar,” ungkapnya, mengutip
Kompas.com, Selasa (3/1/2023).
Baca: Menteri PUPR Ungkap 200-an Investor Asing Siap Tanam Investasi di IKN
Dia mengungkapkan, investasi dari ketiga pihak tersebut rencananya untuk membangun perumahan, fasilitas air minum, instalasi listrik, fasilitas telekomunikasi, pengolahan limbah hingga transportasi.
Kemudian investasi selanjutnya akan digunakan untuk membangun sekolah, fasilitas gaya hidup, fasilitas keluarga hingga taman.
Dhony menambahkan, komposisi pihak yang memberikan investasi saat ini sudah baik, yakni pihak swasta, konsorsium nasional dan asing.
”Jadi hampir bagus komposisinya merata. Dan masih antre tetapi banyak yang lokal,” tambahnya.
Baca: Finlandia dan Spanyol Siap Investasi Bangun IKN
Selain tiga investor tersebut di atas, ada juga beberapa investor yang antre untuk bisa berinvestasi di IKN. Namun, mereka belum mendapat surat izin prinsip investasi dari pemerintah.
”Dalam antrean ada beberapa tapi belum kita umumkan kalau belum ada surat izin prinsip,” tutur Dhony.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com