Hal ini dipastikan Menag Yaqut setelah menjalin komunikasi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Sesuai komunikasi saya dengan Menteri Haji Arab Saudi, kuota jemaah haji Indonesia 100 persen. Bahkan, bisa lebih kalau kita negosiasi dalam muktamar haji tahun depan," kata Gus Yaqut, mengitup
, Selasa (3/1/2023).
Diperkirakan musim haji 1444 hijriah atau pada tahun ini bakal berlangsung pada akhir Juni 2023. Kuota 100 persen itu berarti jumlah jemaah akan mencapai 221 ribu orang.
Terkait dengan hal ini, dimungkinkan pada pertengahan Januari mendatang akan diumumkan secara pasti oleh Kementerian Agama. Sehingga, masyarakat diminta untuk bersabar mengenai info lebih lanjut.
Kabar mengenai penambahan kuota haji Indonesia ini menjadi angin segar bagi para calon jemaah. Tersebut, setelah tahun lalu mendapatkan kuota hanya 50 persen.
Menag Yaqut juga menjelaskan Ditjen Haji dan Umrah Kemenag mendapatkan hasil survei BPS tentang tingkat kepuasan jemaah Haji tahun 2022 yang sangat memuaskan. Hasil survei kepuasan jemaah haji yang dilakukan BPS menghasilkan indeks 90,45."Tugas dan tantangan ke depan akan lebih berat karena benchmark sudah tinggi. Kalau haji tahun ini kita dapat penilaian sangat memuaskan dengan indeks 90,45 berdasarkan hasil survei BPS. Maka kepuasan jemaah haji tahun depan tidak boleh rendah dari capaian tahun ini, dan itu tentu bukan pekerjaan yang mudah," tutupnya.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut jika tahun ini kuota haji untuk jemaah Indonesia mencapai kuota penuh atau 100 persen.
Hal ini dipastikan Menag Yaqut setelah menjalin komunikasi dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Sesuai komunikasi saya dengan Menteri Haji Arab Saudi, kuota jemaah haji Indonesia 100 persen. Bahkan, bisa lebih kalau kita negosiasi dalam muktamar haji tahun depan," kata Gus Yaqut, mengitup
Detik.com, Selasa (3/1/2023).
Baca:
Daftar Haji Kini Bisa secara Online melalui Aplikasi Pusaka Kemenag, Begini Caranya
Diperkirakan musim haji 1444 hijriah atau pada tahun ini bakal berlangsung pada akhir Juni 2023. Kuota 100 persen itu berarti jumlah jemaah akan mencapai 221 ribu orang.
Terkait dengan hal ini, dimungkinkan pada pertengahan Januari mendatang akan diumumkan secara pasti oleh Kementerian Agama. Sehingga, masyarakat diminta untuk bersabar mengenai info lebih lanjut.
Kabar mengenai penambahan kuota haji Indonesia ini menjadi angin segar bagi para calon jemaah. Tersebut, setelah tahun lalu mendapatkan kuota hanya 50 persen.
Baca:
Asrama Haji Donohudan Siapkan 6.000 Kasur buat Relawan Jokowi Tamu Nikahan Kaesang-Erina
Menag Yaqut juga menjelaskan Ditjen Haji dan Umrah Kemenag mendapatkan hasil survei BPS tentang tingkat kepuasan jemaah Haji tahun 2022 yang sangat memuaskan. Hasil survei kepuasan jemaah haji yang dilakukan BPS menghasilkan indeks 90,45.
"Tugas dan tantangan ke depan akan lebih berat karena benchmark sudah tinggi. Kalau haji tahun ini kita dapat penilaian sangat memuaskan dengan indeks 90,45 berdasarkan hasil survei BPS. Maka kepuasan jemaah haji tahun depan tidak boleh rendah dari capaian tahun ini, dan itu tentu bukan pekerjaan yang mudah," tutupnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com