"Ya kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global. Kalau melihat secara global, tahun 2022 adalah tahun turbulensi. Tahun 2023 ini adalah tahun ujian," kata Jokowi meninjau Pasar Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).
Menurutnya, pada 2022 lalu, Indonesia berhasil menghadapi turbulensi politik. Kemudan, apabila tahun 2023 ini mampu melewati ujian, maka tahun 2024 akan lebih mudah untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Presiden dua periode itu juga optimis terkait dengan pencabutan PPKM yang telah dilakukan pada akhir 2022 lalu. Menurutnya, masa pandemi Covid-19 memang tidak mudah.
"Saya melihat dan ingin agar optimisme itu kembali di tahun 2023 karena di tahun 2022 juga sebuah tahun yang tidak mudah. Sebelumnya juga jauh dari kemudahan sehingga kita harapkan di tahun 2023 ada optimisme karena PPKM sudah dicabut," ujar Jokowi.
Optimisme juga diharapkan muncul di seluruh pasar di Indonesia. Jokowi ingin omzet para pedagang di 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Tadi saya bertanya ke beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 lebih baik dari 2022," ujar Jokowi.Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi juga sempat membagikan bantuan kepada warga yang telah menunggu di depan Blok A Pasar Tanah Abang. Mereka menyampaikan terima kasih atas bantuan itu.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap di tahun 2023 ini Indonesia tidak terdampak resesi global. Karena itu, pihaknya ingin melompat dari resesi ini.
"Ya kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global. Kalau melihat secara global, tahun 2022 adalah tahun turbulensi. Tahun 2023 ini adalah tahun ujian," kata Jokowi meninjau Pasar Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).
Menurutnya, pada 2022 lalu, Indonesia berhasil menghadapi turbulensi politik. Kemudan, apabila tahun 2023 ini mampu melewati ujian, maka tahun 2024 akan lebih mudah untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Baca:
Peringatan Jokowi: PPKM Dicabut Bukan untuk Gagah-gagahan
Presiden dua periode itu juga optimis terkait dengan pencabutan PPKM yang telah dilakukan pada akhir 2022 lalu. Menurutnya, masa pandemi Covid-19 memang tidak mudah.
"Saya melihat dan ingin agar optimisme itu kembali di tahun 2023 karena di tahun 2022 juga sebuah tahun yang tidak mudah. Sebelumnya juga jauh dari kemudahan sehingga kita harapkan di tahun 2023 ada optimisme karena PPKM sudah dicabut," ujar Jokowi.
Optimisme juga diharapkan muncul di seluruh pasar di Indonesia. Jokowi ingin omzet para pedagang di 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya.
Baca:
Jokowi: Tahun 2023 Merupakan Ujian Bagi Perekonomiam Global, Termasuk RI
"Tadi saya bertanya ke beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 lebih baik dari 2022," ujar Jokowi.
Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi juga sempat membagikan bantuan kepada warga yang telah menunggu di depan Blok A Pasar Tanah Abang. Mereka menyampaikan terima kasih atas bantuan itu.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden
