Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi ini adalah di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
”Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers, Sabtu (31/12/2022).
Sementara dampak yang terjadi dengan adanya bencana hidrometeorologi ini di antaranya volume aliran sungai berpotensi meningkat drastis sehingga dapat mengakibatkan potensi banjir dan banjir bandang.
Selain itu, besar kemungkinan hujan lebat tersebut mengakibatkan potensi tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi dan lereng-lereng perbukitan dan gunung.
”BMKG mengimbau kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiap-siagaan. Terutama jika hujan lebat terjadi dalam intensitas yang cukup lama,” imbaunya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: BMKG
Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada warga agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi ini adalah di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
”Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers, Sabtu (31/12/2022).
Baca: Beda Prediksi Badai Dahsyat, DPR Panggil BRIN dan BMKG
Sementara dampak yang terjadi dengan adanya bencana hidrometeorologi ini di antaranya volume aliran sungai berpotensi meningkat drastis sehingga dapat mengakibatkan potensi banjir dan banjir bandang.
Selain itu, besar kemungkinan hujan lebat tersebut mengakibatkan potensi tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi dan lereng-lereng perbukitan dan gunung.
Baca: BMKG Imbau Warga di 21 Wilayah Ini Waspada Banjir Rob
”BMKG mengimbau kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiap-siagaan. Terutama jika hujan lebat terjadi dalam intensitas yang cukup lama,” imbaunya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: BMKG