Moeldoko mengatakan, pada saat Covid-19 menyerang Indonesia, UMKM menjadi salah satu yang paling terdampak. Namun, UMKM juga lebih cepat bangkit dibandingkan dengan sektor yang lain. Sehingga, UMKM justru menjadi
pertumbuhan ekonomi nasional.
”Ini saya semangat kalau melihat perkembangan karena UMKM Indonesia itu menjadi backbone perekonomian nasional meski sebelumnya sempat dihantam Covid-19,” kata Moeldoko, mengutip
, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, salah satu dari lima program atau agenda yang disebutkan dalam Sidang Senayan pada 16 Agustus 2022, Presiden RI menegaskan arti penting digitalisasi UMKM. Pemerintah memberikan insentif untuk koperasi dan UMKM agar bisa memberikan semangat baru untuk bangkit menghadapi situasi tersebut.
”Untuk UMKM Kabupaten Pekalongan cukup kreatif, sangat respons terhadap keinginan pasar, ada diversifikasi hal baru yang perlu dikembangkan,” katanya.
produk di antaranya potensi batik sehingga perlu dieksplorasi terus agar pada akhirnya bisa memahami kemauan pasar.
”Harapan ke depan UMKM bisa mendapatkan kemudahan dari pemerintah dan perbankan karena Menteri Koperasi dan UMKM sangat konsen dengan hal itu. Kalau perlu dukungan pemerintah untuk mempermudah pinjaman KUR,” katanya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Antara
Murianews, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan jika Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga saat ini masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Bahkan Presiden Jokowi betul-betul memperhatikan keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM ini.
Moeldoko mengatakan, pada saat Covid-19 menyerang Indonesia, UMKM menjadi salah satu yang paling terdampak. Namun, UMKM juga lebih cepat bangkit dibandingkan dengan sektor yang lain. Sehingga, UMKM justru menjadi
role model pertumbuhan ekonomi nasional.
”Ini saya semangat kalau melihat perkembangan karena UMKM Indonesia itu menjadi backbone perekonomian nasional meski sebelumnya sempat dihantam Covid-19,” kata Moeldoko, mengutip
Antara, Kamis (29/12/2022).
Baca: UMKM Indonesia Diklaim Bisa Menangkal Resesi
Menurutnya, salah satu dari lima program atau agenda yang disebutkan dalam Sidang Senayan pada 16 Agustus 2022, Presiden RI menegaskan arti penting digitalisasi UMKM. Pemerintah memberikan insentif untuk koperasi dan UMKM agar bisa memberikan semangat baru untuk bangkit menghadapi situasi tersebut.
”Untuk UMKM Kabupaten Pekalongan cukup kreatif, sangat respons terhadap keinginan pasar, ada diversifikasi hal baru yang perlu dikembangkan,” katanya.
Menurut dia, Kabupaten Pekalongan mempunyai
brand produk di antaranya potensi batik sehingga perlu dieksplorasi terus agar pada akhirnya bisa memahami kemauan pasar.
Baca: Pelaku UMKM Bali Sambut Delegasi KTT G20 dengan Sistem Pembayaran Digital
”Harapan ke depan UMKM bisa mendapatkan kemudahan dari pemerintah dan perbankan karena Menteri Koperasi dan UMKM sangat konsen dengan hal itu. Kalau perlu dukungan pemerintah untuk mempermudah pinjaman KUR,” katanya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Antara