Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kebijakan larangan ODOL sebenarnya sudah diwacanakan sejak 2017 lalu, namun ditunda ke tahun 2018 karena beberapa pertimbangan.
Satu tahun kemudian, kebijakan tersebut kembali tertunda atas permintaan pengusaha ke tahun 2019 dan terus molor hingga saat ini.
”Sampai hari ini belum ada kebijakan penundaan atau pencabutan zero ODOL di 2023. Kami akan tetap berlakukan zero ODOL dengan tahapan-tahapan yang akan kami rumuskan,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, mengutip
, Rabu (28/12/2022).
Agus juga mengatakan jika penggunaan truk ODOL itu berdampak terhadap angkutan jalan dan transportasi, juga ke industri. Oleh karenanya, kini, pemberantasan ODOL untuk tahun depan tengah dibahas di lintas kementerian/lembaga agar strategi terkait tepat sasaran.
”Mengenai ODOL ini dalam pembicaraan karena memang satu hal yang cukup rumit. Di satu sisi ekonomi dan pasar tertekan namun di sisi lain memang ada faktor keselamatan dan
Dia juga menyebut ada relaksasi untuk pemberlakukan Zero ODOL ini. Namun, untuk memberlakukan Zero ODOL 2023, tidak bisa ditunda lagi.”Sekarang, kami masih negosiasikan. Kalau disebut ada pembicaraan merelaksasi-nya, ada. Tetapi pada intinya pemerintah pasti menerapkan zero ODOL,” tegasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jakarta – Soal kebijakan Zero ODOL 2023, masih menjadi perdebatan panjang. Bahkan pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga masih bernegosiasi dengan pihak perindustrian agar tidak menggunakan truk ODOL untuk mendistribusikan barang.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kebijakan larangan ODOL sebenarnya sudah diwacanakan sejak 2017 lalu, namun ditunda ke tahun 2018 karena beberapa pertimbangan.
Satu tahun kemudian, kebijakan tersebut kembali tertunda atas permintaan pengusaha ke tahun 2019 dan terus molor hingga saat ini.
Baca: Dishub Kudus Layani Uji KIR Truk ODOL, Tapi Ada Syaratnya
”Sampai hari ini belum ada kebijakan penundaan atau pencabutan zero ODOL di 2023. Kami akan tetap berlakukan zero ODOL dengan tahapan-tahapan yang akan kami rumuskan,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, mengutip
Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Agus juga mengatakan jika penggunaan truk ODOL itu berdampak terhadap angkutan jalan dan transportasi, juga ke industri. Oleh karenanya, kini, pemberantasan ODOL untuk tahun depan tengah dibahas di lintas kementerian/lembaga agar strategi terkait tepat sasaran.
”Mengenai ODOL ini dalam pembicaraan karena memang satu hal yang cukup rumit. Di satu sisi ekonomi dan pasar tertekan namun di sisi lain memang ada faktor keselamatan dan
capacity dari jalan yang ada di Indonesia,” imbuhnya.
Baca: DPR Minta Kebijakan Zero ODOL 2023 Jangan Menimbulkan Masalah Baru
Dia juga menyebut ada relaksasi untuk pemberlakukan Zero ODOL ini. Namun, untuk memberlakukan Zero ODOL 2023, tidak bisa ditunda lagi.
”Sekarang, kami masih negosiasikan. Kalau disebut ada pembicaraan merelaksasi-nya, ada. Tetapi pada intinya pemerintah pasti menerapkan zero ODOL,” tegasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com